News

Cerita Gunawan Sebelum Berkarier di Liga Dangdut Indonesia

Nama Gunawan Muharjan kini menjadi idola masyarakat Maluku Utara sejak keluar sebagai juara dua pada kompetisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) tahun 2020.

Sosok Gunawan tak hanya familiar di kalangan anak muda, ia bahkan terkenal di hadapan emak-emak yang gemar menyaksikannya di Panggung LIDA Indosiar.

“Awalnya Gunawan tidak menyangka bisa lolos ke top sepuluh, hingga bisa juara, Gunawan anggap itu sesuatu yang mustahil,” kata Gunawan, kepada Tim JMG, Senin (15/22).

Sebelum mengikuti LIDA 2020, Gunawan sudah piawai menyanyikan lagu qasidah dan lagu daerah, hingga kemudian ia memilih genre dangdut.

“Dulu memang sering nyanyikan lagu daerah dan lagu qasida. Awalnya Gunawan juga masih belum paham dengan genre lagu dangut,” katanya.

Kariernya sebagai penyanyi bisa dibilang bermula dari akar rumput. Sebelum jadi penyanyi dangdut reguler, ia pernah mencari peruntungan dan bekerja di berbagai tempat.

Usai lulus sekolah, ia punya banyak pengalaman kerja. Selain menjadi pegawai mall, ia juga mencari peruntungan sebagai karyawan salah satu hotel di Maluku Utara.

Terakhir, kata Gunawan, sebagai promotor di sebuah brand produk handphone, “Kalau di counter itu memang lama,” ujar lelaki usia 24 tahun itu.

Sebelumnya, di musim pertama LIDA, pada tahun 2018, dirinya pernah mengikuti ajang pencarian bakat tersebut namun belum lolos. Kendati demikian, ia tetap semangat.

“Itulah yang memicu Gunawan untuk jadi yang sekarang. Kita tidak tahu ya, rezeki itu Tuhan yang ngatur,” katanya.

Usai menggemakan lagu-lagu dangdut di ajang LIDA 2020, ia kemudian beberapa kali diundang di acara TV. Selain itu, ia juga berperan sebagai aktor di beberapa film.

Ia dikenal sebagai pelantun dangdut yang memiliki suara serak-serak basah. Keunikan dari cengkok Gunawan membuatnga dipuji oleh juri saat tampil di LIDA.

Bikin Single Sendiri

“Tahun depan harapan Gunawan adalah bisa bikin single sendiri. Dan tentu saja harus tetap berkarya,” katanya.

Pria kelahiran Sidangoli Dehe, Jailolo Selatan, Hamlahera Barat, Maluku Utara ini, mengakatan bahwa keberhasilan yang sudah dicapainya itu tak lepas dari dukungan orang tua dan masyarakat.

“Gunawan banyak berterima kasih karena seluruh pendukung Gunawan selalu suport Gunawan,” pungkasnya.

cermat

Recent Posts

Kemerdekaan dan Bayang-Bayang Pemekaran: Tanggapan atas Wacana DOB Sofifi

Oleh: Richard Ibrahim*   SEMARAK Dirgahayu ke-80 Republik Indonesia di Ternate seperti pesta yang tak…

3 jam ago

Pemprov hingga DPRD Malut Dukung Rencana PT Smart Masindo Bangun SMA di Pulau Gebe

Rencana perusahaan tambang PT Smart Marsindo membangun SMA di Pulau Gebe, Kabupaten Halmahera Tengah, mendapat…

1 hari ago

Hendri Susilo Ungkap Alasan Malut United Gagal Menang saat Jumpa Bali United

Malut Unitdd FC gagal meraup 3 poin saat menjamu Bali United pada pekan kedua Super…

1 hari ago

Malut United Gagal Petik Tiga Poin di Kandang saat Imbang Lawan Bali United

Duel Malut United vs Bali United yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, pada…

1 hari ago

Jelang HUT ke-80 RI, Wamen ATR/BPN Tegaskan Komitmen Pemerintah Berikan Kepastian Hukum atas Tanah

Menjelang Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan…

2 hari ago

Penyidikan Kasus Oknum Anggota DPRD Halmahera Ditunda, Tunggu Putusan Gugatan Perdata

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Maluku Utara menunda sementara proses penyidikan terhadap kasus yang…

2 hari ago