Papan proyek pembangunan jembatan di Kelurahan Dufa-dufa, Ternate. Foto: Muhammad Ilham Yahya/cermat
Warga di lingkungan Akesako, Kelurahan Dufa-dufa, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara mempertanyakan kelanjutan pekerjaan proyek pembangunan jembatan di wilayah setempat.
Pasalnya, proyek yang dikerjakan oleh CV Kumala Wira Persada dengan biyaya Rp987, 598, 989,18 bersumber dari APBD tahun 2023 tersebut hampir sebulan terahir tidak ada aktivitas pengerjaan lanjutan.
“Yang torang (kami) tahu itu, selain jembatan yang dorang (mereka) bikin ada juga pengaspalan jalan. Sebab, ada pembongkaran jalan masuk menuju lokasi proyek tersebut,” ungkap salah seorang warga yang enggan namanya disebutkan, Senin, 23 Oktober 2023.
Ia bilang, dengan anggaran hampir Rp 1 miliar tersebut, sangat tidak masuk akal jika hanya diperuntukkan bagi pembangunan jembatan.
“Dari papan proyek yang dorang pasang itu anggaran hampir 1 miliar, kok cuma bangun jembatan, terus jalannya bagaimana? Padahan ini jembatan untuk jalur evakuasi sewaktu-waktu kalau ada banjir lahar dingin,” ujar dia.
Sementara penelusuran cermat di laman LPSE, dijelaskan dalam uraian singkat bahwa proyek pembangunan Jembatan Ake Sako-Facei I tersebut untuk ruang lingkup pekerjaan nomor 4, Divisi VI Perkerasan Aspal disebutkan adanya Lapis Perekat – Aspal Cair/Emulsi dan Lapis Penetrasi Macadam.
Baca Juga: Warga Buli Demo Tolak PT Priven Lestari yang Akan Menambang di Gunung Wato-wato
cermat juga mengonfirmasi terpisah Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPR Kota Ternate, Rusman, yang mengaku bahwa pekerjaan tersebut memang sudah selesai.
Ia mengatakan, dalam proses pengerjaan terjadi contract change order (CCO) atau merubah lingkup pekerjaan sehingga volume untuk pengaspalan jalan justru dialihkan ke volume pemasangan batu.
“Iya, kalau volume lapangan menyesuaikan dengan kondisi di lapangan. Kalau memang dibutuhkan tambahan struktur dan pasangan batu, maka pekerjaan lainnya dihilangkan, sehingga tambahan struktur dan pasangan batu bisa terpasang,” jelas Rusman.
“Jadi pekerjaan jembatan itu sudah selesai,” pungkasnya.
——–
Penulis: Muhammad Ilham Yahya
Editor: Rian Hidayat Husni
Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur kembali menggelar rapat evaluasi bulanan untuk meninjau seluruh program dan kegiatan…
Kabar baik atas perjalanan panjang selama 18 tahun untuk Rancangan Undang-Undang (RUU) Daerah Kepulauan. Pada…
Yayasan Fala Lamo Taranoate bersama Rorasa Initiative sukses melaksanakan rangkaian kegiatan dokumentasi ritual Oke Sou…
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) kembali menunjukkan komitmen dalam mendukung pembangunan layanan masyarakat melalui program…
Musyawarah Daerah (Musda) VI Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku Utara (Malut) pada Selasa kemarin,…
Pemerintah Kabupaten Halamahera Timur menggelar Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama pada Selasa, 2…