Categories: News

Datangi Cagub Husain Sjah, Bawaslu Minta Keterangan soal Dugaan Ujaran Kebencian

Calon Gubernur Maluku Utara Sultan Husain Alting Sjah dimintai keterangan terkait dugaan penyebaran ujaran kebencian dan isu sara oleh Bawaslu.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Maluku Utara, Sumitro Muhammadia yang mendatangi Husain Sjah di kediamannya, mengatakan, hal itu dilakukan setelah Bawaslu menerima laporan dari pihak Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) beberapa saat lalu.

“Jadi sesuai laporan yang kami terima, bahwa yang bersangkutan diduga terlibat melakukan ujaran kebencian, sehingga hari ini kita lakukan permintaan keterangan,” kata Sumitro, Selasa, 3 Desember 2024.

Sumitro memastikan bahwa semua pihak akan dimintai keterangan baik pelapor maupun terlapor. “Dan yang bersangkutan juga sudah hadir dan telah memberikan keterangan,” ungkapnya.

Ia bilang, pihaknya juga akan meminta pendapat para ahli untuk kepentingan pengembangan kasus.

“Selanjutnya Bawaslu akan melakukan rapat bersama tim Gakkumdu untuk membahas apakah memenuhi unsur atau tidak,” ucap Sumitro.

“Jika semua sudah dimintai keterangan, maka hasilnya akan kita umumkan. Dan sesuai undang-undang, waktu yang diberikan dalam penanganan kasus itu selama 5 hari, jadi kita akan manfaatkan waktu ini untuk melakukan pengkajian,” tambahnya.

Sebelumnya, Sultan Husain Alting Sjah dilaporkan ke Bawaslu Provinsi Maluku Utara oleh Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) pada Selasa, 26 November 2024 terkait dugaan menyinggung isu suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) saat debat Pilgub.

Dalam debat tersebut, Sultan Husain Alting Sjah yang merupakan Cagub nomor urut 01 mengeluarkan narasi menggunakan bahasa Tidore yang berbunyi yakni ‘Ifa no cou lada, lada ngone mancia ua‘.

Penggalan bahasa Tidore ini ketika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia akan berbunyi ‘Jangan memilih orang Belanda, kulit putih. Karena orang Belanda kulit putih itu bukan orang kita’.

cermat

Recent Posts

Disdik Pulau Taliabu Dorong Bahasa Daerah Masuk Pelajaran Sekolah

Dinas Pendidikan (Disdik) di Pulau Taliabu, Maluku Utara, berkomitmen mendorong kurikulum bahasa daerah masuk dalam…

5 jam ago

Unkhair dan IPB Bahas Kerja Sama Bidang Riset

Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menerima kunjungan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Pemberdayaan Masyarakat Agromaritim…

5 jam ago

Ini Pesan Kasat Lantas Polres Ternate di HUT ke-70 Lalu Lintas

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ternate, AKP Farha, mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para pengendara, untuk…

5 jam ago

Kantah Halmahera Barat Hadiri Peringatan 65 Tahun UUPA di Kanwil BPN Maluku Utara

Dalam rangka memperingati 65 Tahun Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Tahun 1960, jajaran Kantor Pertanahan (Kantah)…

7 jam ago

Mulai 2026, Pengelolaan Anggaran Desa di Morotai Wajib Berbasis Online

Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, menegaskan bahwa mulai tahun 2026 seluruh proses pengelolaan anggaran…

11 jam ago

Rumah Makan Ayam Bakar Pak RT di Ternate Terbakar, Kerugian Capai Rp 200 Juta

Dapur Rumah Makan Ayam Bakar Pak RT yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Muhajirin,…

14 jam ago