News

DPRD Kritik Pemda Taliabu Gegara Pekerjaan Proyek Tak Melalui Tender

DPRD mengkritisi kebijakan pemerintah daerah Pulailu Taliabu, Maluku Utara, yang disebut mengerjakan sejumlah proyek tanpa melalui mekanisme tender.

Pemda Taliabu dinilai melakukan praktik curang sehingga menabrak sejumlah aturan perundang-undangan.

Proyek tersebut di antaranya pekerjaan pembangunan jalan Nggele-Balohang, pembangunan Kantor Dinas PUPR, pekerjaan pagar, serta rumah dinas Bupati Pulau Taliabu.

Ketua Fraksi PKD DPRD Pulau Taliabu Hadiran Jamali mengatakan berdasarkan temuan mereka, terdapat kejanggalan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) di mana proyek-proyek itu tidak tercatat. Bahkan, tanpa pengesahan dalam dokumen Ranperda APBD Perubahan.

“Praktik curang ini salah satunya adalah kegiatan pada lokasi pembangunan jalan Ngagele-Balohang yang dipindahkan dan pekerjaan itu dilakukan tanpa melalui perencanaan,” ucap Hadiran saat dihubungi cermat, Jumat, 3 Oktober 2025.

Hadiran menegaskan bahwa pekerjaan sejumlah proyek ini sejatinya melanggar prinsip utama pengelolaan keuangan negara dan pengadaan, serta memiliki konsekuensi hukum pidana sangat serius.

Karena itu, ia mendesak Pemda Taliabu untuk menghilangkan proyek serupa sebab memiliki risiko pidana.

“Pembangunan kantor dinas dan proyek lainnya akan kami desak dan tekan untuk dihilangkan. Kemudian, ada berbagai perencanaan pembangunan kami temukan juga tidak memilik kajian lingkungan,” paparnya.

Menurutnta, seluruh pekerjaan yang mendahului tender, bertentangan dengan Perpres nomor 16 tahun 2018 tentang pengadaan barang dan jasa pemerintah.

“Larangan ini merupakan prinsip dasar akuntabilitas dan  pengelolaan keuangan negara,” tegasnya.

___
Penulis: La Ode Hizrat Kasim

redaksi

Recent Posts

Jadi Tersangka, Dirut Perusda PT. TJM Taliabu Bantah Korupsi Rp 1,5 Miliar

Tersangka Direktur Utama (Dirut) PT. Taliabu Jaya Mandiri (TJM) HAK alias Hamka mengaku tidak korupsi…

6 jam ago

Konflik Belasan Tahun Berakhir, Sertipikat Redistribusi Tanah Buka Jalan Pemulihan Ekonomi Desa Soso

Sejak 2012, Desa Soso di Kabupaten Blitar menjadi lokasi konflik tanah berkepanjangan. Konflik terjadi antara…

6 jam ago

Mengapresiasi Bantuan Studi Mahasiswa Cetusan Pemda Halmahera Tengah

* OLEH AGUS HI JAMAL MAHSISWA PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH, PROF. DR HAMKA JAKARTA Pemerintah Daerah…

18 jam ago

PT Nusa Halmahera Minerals Perkuat Ekonomi Lokal Lewat Dukungan Usaha Bebek Petelur

PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) melalui tim NHM Peduli terus memperkuat pemberdayaan ekonomi masyarakat di…

1 hari ago

BUMDES Soahukum Tingkatkan Ekonomi Desa Lewat Budidaya Ikan Nila Bantuan NHM

Kepala Desa Soahukum, Remer Hein Sinyiang, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih yang mendalam kepada…

1 hari ago

WALHI Desak Pemerintah Cabut Status PSN di Maluku Utara

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Daerah Eksekutif Maluku Utara mendesak pemerintah mencabut sejumlah Program Strategis…

1 hari ago