Ilustrasi istimewa dari NI Online
Bawaslu Halmahera Utara menerima laporan terkait dugaan pelanggaran Pemilu di TPS 01 Desa Makaeling yang memiliki jumlah DPT sebanyak 242 orang.
Dugaan pelanggaran tersebut terkait salah satu nama pencoblos, yakni Wasti Husain yang beralamat di Desa Gosoma, mencoblos di dapil III TPS 1 Desa Makaeling.
Setelah dikroscek, yang bersangkutan seharusnya mencoblos di TPS 6 desa Gosoma. Bahkan Wasti pun diketahui diberikan 5 surat suara untuk mencoblos.
Selain itu, di TPS 3 desa Makaeling juga ada dua orang ber KTP luar bernama Kaltum Haeril dengan alamat Kelurahan Dorari Isa kecamatan Pulau Hiri kota Ternate dan Bahruddin As’ad beralamat di desa Dum Dum tetapi keduanya melakukan pencoblosan di desa Makaeling.
Hal ini juga telah menjadi temuan di Panwascam Kao Teluk.
Mengenai hal itu, Ketua Bawaslu Halut Ahmad Idris ketika dikonfirmasi mengatakan pihaknya secara kelembagaan sudah menerima laporan dari jajarannya.
Kemudian persoalan tersebut akan ditelusuri oleh Bawaslu untuk dijadikan langkah awal respons kerja yang dilaksanakan.
“Iya, laporannya sudah masuk. Tetapi kami harus ikuti mekanismenya untuk penelusuran dan pengkajiannya. Hal ini dilakukan agar ketika mengambil keputusan harus tepat sesuai perundang-undangan,” pungkasnya.
Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate berpotensi menjemput paksa terdakwa kasus penyebaran berita bohong (hoaks) dan pencemaran…
Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara dalam waktu dekat akan menggelar…
Tim penyidik Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Ternate menyerahkan tiga anggota Satpol PP, yang…
Bupati Halmahera Utara Piet Hein Babua dan Wakil Bupati Kasman Hi Ahmad, secara resmi melepas…
Dua pemain bintang Malut United, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri, secara resmi melaporkan sejumlah pemilik…
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, melantik 31 pejabat struktural…