News

Fakta Baru Kasus Suap AGK, Oknum PPATK Diduga Minta Uang Puluhan Miliar

Fakta mengejutkan kembali terungkap dalam persidangan kasus Suap mantan Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba (AGK), pada Rabu, 10 Juli 2024. Kali ini ada oknum yang mengaku dari pihak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) meminta uang Rp 22 miliar.

Fakta ini terungkap dalam sidang pemeriksaan saksi-saksi. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menghadirkan belasan saksi. 10 orang di antaranya adalah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Mereka memberikan kesaksian atas terdakwa AGK di Pemanggilan Tipikor, pada Pengadilan Negeri (PN) Ternate.

Sidang ini dipimpin Hakim Ketua Rommel Franciskus Tumpubolon didampingi 4 anggota lainnya, yaitu Haryanta, Kadar Noh, Samhadi dan R. Moh. Yakob Widodo.

Majelis Hakim mulai dengan  menanyakan kepada saksi Sarmin S. Adam yang merupakan Kepala Bappeda Provinsi Maluku Utara, terkait seseorang dengan inisial EK alias Elang yang mengatasnamakan pegawai PPATK.

“Beliau minta bantu, waktu itu bukan hanya saya, tetapi ada Pak Sekda dan Pak Ahmad Purbaya. Beliau meminta bantuan untuk memenuhi sejumlah permintaan dari PPATK,” jelas Sarmin.

Sarmin menambahkan, permintaan itu berupa uang sebanyak Rp 22 miliar, permintaan itu tidak sanggup untuk dipenuhi.

“Permintaan pertama Rp 22 miliar, kedua kami dipanggil lagi Rp 10 milir, kemudian turun sampai Rp 2 milar. Tetapi kami tidak bisa penuhi,” akuinya.

Sarmin mengaku tidak mengetahui pasti soal adanya transaksi yang ditemukan PPATK, karena dirinya hanya hanya menerima informasi dari mantan Gubernur.

“Saya tidak mengetahui persis. Setau saya transaksi beliau (yang mencurigakan ditemukan PPATK), tetapi permintaan mereka tidak dipenuhi,” pungkasnya.

—-

Penulis: Samsul Laijou

Editor: Ghalim Umabaihi

redaksi

Recent Posts

775 Tahun Ternate Lestarikan Budaya Leluhur

Oleh: Rinto Taib*   PADA tanggal 29 Desember nanti tepatlah usia Kota Ternate yang ke-775…

7 jam ago

Kisah Mariam dan Geliat Pedagang Musiman di Ternate

Matahari tampak tegak di kepala Mariam (44 tahun) saat ia menjajakan pernak-pernik perayaan tahun baru…

9 jam ago

Polda Maluku Utara Tutup Galian C Ilegal di Pulau Obi, 5 Saksi Diperiksa

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara menutup aktivitas Galian C yang diduga beroperasi…

9 jam ago

Kolaborasi dengan Warga, PILAS Institute Gelar Bakti Sosial di Kelurahan Gambesi

Perhimpunan Lingkar Arus Studi (PILAS Institute) menggelar kegiatan bakti sosial bersama masyarakat Kelurahan Gambesi RT…

12 jam ago

Sekjen ATR/BPN Tekankan Peran Strategis Tata Usaha dalam Penguatan Layanan Publik

Peran strategis tata usaha dalam mendukung kinerja teknis dan layanan publik menjadi pesan utama yang…

17 jam ago

Natal dan Tahun Baru: Momentum Menjaga Toleransi di Maluku Utara

Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Maluku Utara, I Made Suardika, menyampaikan pesan damai dan…

2 hari ago