Ratusan PPPK saat menggelar unjuk rasa di pelataran kantor bupati Pulau Morotai. Foto: Aswan/cermat
Ratusan tenaga PPPK di Pulau Morotai kembali menggelar aksi unjuk rasa di halaman kantor bupati setempat, Senin, 09 Desember 2024. Mereka menuntut gaji yang tak kunjung dibayar pemerintah.
Para PPPK ini tergabung dari tenaga guru, kesehatan, dan tenaga teknis di Pulau Morotai.
Massa juga membawa spanduk bertuliskan “Cukup Pacar yang PHP, Pemda Jangan, Kaban Keuangan adalah Maut, Ini Bukan Soal Skincare Tapi Soal Isi Perut, Kami Butuh Gaji Bukan Janji”.
Aksi demo itu dilakukan lantaran sudah dua bulan, gaji mereka belum dibayarkan.
“Pembayaran gaji satu bulan itupun harus dengan upaya protes dari kami dan masih 2 bulan yang belum dibayar yakni pada bulan Mei dan bulan Desember,” kata Sunardi Idi, koordinator aksi.
Ia bilang, kalaupun PPPK dan PNS ini dibawa payung hukum yang sama, kenapa hanya PPPK yang seakan dikebiri gajinya.
“Kami menyampaikan keluh-kesah terhadap mereka yang menunda menunda gaji baik dari bulan mei sampai pada bulan desember,”
Dia mengatakan bahwa pihaknya memiliki dasar bukti sehingga berani menyampaikan aspirasi dan siap mengawal sampai tuntas.
“Yakin dan percaya kami punya dasar bukti, kaban keuangan akan mengenal yang namanya terali besi kami pastikan. Kenapa tidak, karena kami punya dasar bukti slip gaji SP2D yang sudah ditandatangani oleh kaban keuangan untuk gaji mei tetapi tidak direalisasikan ke rekening PPPK itu sendiri,”
Ia bilang, gaji yang disalurkan per satu bulan yaitu untuk teknis guru dan kesehatan yaitu 1,2 ratus milyar.
“Saya kordinator PPPK pulau Morotai menyatakan sikap jika gaji mei dan desember tidak direalisasi maka kami akan mogok bekerja,” tegasnya.
Sunardi juga sudah berkordinasi dengan komisi 3 komisi 2 DPRD Pulau Morotai terkait gaji mereka yang belum dibayar.
“Maka kami akan mengontrol sampai tuntas karena uang dengan besaran seperti itu bukan jumlah yang sedikit,” ujarnya.
Penulis: Aswan Kharie
Editor: Rian Hidayat
Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate berpotensi menjemput paksa terdakwa kasus penyebaran berita bohong (hoaks) dan pencemaran…
Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara dalam waktu dekat akan menggelar…
Tim penyidik Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Ternate menyerahkan tiga anggota Satpol PP, yang…
Bupati Halmahera Utara Piet Hein Babua dan Wakil Bupati Kasman Hi Ahmad, secara resmi melepas…
Dua pemain bintang Malut United, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri, secara resmi melaporkan sejumlah pemilik…
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, melantik 31 pejabat struktural…