Categories: News

GAMKI Halut Menyoal Pemeriksaan Sejumlah Pejabat, Minta Warga Tak Sebarkan Hoaks

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Halmahera Utara, Maluku Utara, angkat bicara soal pemeriksaan sejumlah pejabat oleh KPK.

Pemeriksaan ini sebelumnya dilakukan karena atas laporan masyarakat terkait dugaan gratifikasi pada proyek sanitasi tahun 2022 yang melekat pada Dinas Pertanian Halmahera Utara.

Ketua DPC GAMKI Halut, Sudarmin Paliema mengatakan bahwa proses pemeriksaan sudah dilakukan oleh KPK dan sekarang KPK dalam posisi mendalami hasil pemeriksaan sehingga masih ada proses selanjutnya.

“Apakah persoalan ini akan naik pada tahap penyidikan ataukah terhenti karena tidak ada bukti cukup dan kuat, sebagai masyarakat, kita patut menunggu proses itu,” kata Sudarmin kepada cermat, Sabtu, 9 Maret 2024.

GAMKI turut meminta warga Halmahera Utara bersabar, serta tidak menyebarkan berita hoaks, fitnah dan sebagainya seakan akan bahwa perbuatan itu telah nyata dilakukan, apalagi ada kalangan tertentu yang mendesak untuk tangkap ketua DPRD.

“Ini adalah suatu kekeliruan yang sangat fatal dalam dunia hukum, dan ini adalah salah satu bukti edukasi yang tidak baik kepada masyarakat,” ucapnya.

Sudarmin bilang, proses penangkapan terduga pelaku itu ada mekanisme hukumnya bukan karena tekanan publik tetapi adanya dua alat bukti yang cukup sebagai bukti permulaan.

“KUHAP kita mengatur begitu apalagi KPK adalah lembaga negara yang sifatnya independen sehingga tidak bisa diatur oleh siapapun apalagi sampai di intervensi” jelasnya

Disisi lain, lanjut Sudarmin, asas praduga tak bersalah harus juga dikedepankan, “sebagai masyarakat ilmiah harusnya kita memberikan edukasi terhadap masyarakat dan menyampaikan sesuatu yang benar,” cetusnya.

“Oleh karena itu saya mengajak mari kita bersama pemerintah Halut sekarang ini untuk berpikir mencari solusi agar persoalan di daerah ini cepat selesai jangan hanya melempar batu satu dengan yang lain dan juga saling cuci tangan,” tutup Sudarmin.

cermat

Recent Posts

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

9 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

10 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

11 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

12 jam ago

Aksi Desak KPK dan Kementerian ESDM Periksa IUP PT Position

Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…

12 jam ago

BEM Faperta Unkhair: Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…

12 jam ago