Latihan Sispamkota dalam rangka pengamanan Pilkada serentak. Foto: Istimewa
Polda Maluku Utara melakukan latihan Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) untuk Operasi Mantap Praja Kieraha 2024-2025, Rabu, 31 Juli 2024. Operasi ini dilakukan dalam rangka persiapan pengamanan Pilkada serentak.
Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko mengatakan bahwa Pilkada merupakan cerminan kebebasan berdemokrasi. Karena, masyarakat memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka secara bebas dan tanpa tekanan.
“Dari perspektif keamanan dan ketertiban masyarakat, intensitas kegiatan politik yang meningkat dapat menimbulkan potensi kerawanan. Seperti intimidasi dan penyebaran hoaks, yang berpotensi memecah belah persatuan dan menimbulkan konflik sosial di tengah masyarakat,” jelasnya.
Midi menambahkan, kegiatan Sispamkota menjadi sangat penting sebagai bagian dari persiapan Polda Maluku Utara dalam menghadapi dan mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat mengganggu jalannya Pilkada serentak 2024.
“Simulasi Sispamkota ini mencakup berbagai skenario untuk menguji kesiapan personel dalam menghadapi situasi yang dapat mengganggu stabilitas selama Pilkada,” katanya.
Jenderal bintang dua ini bilang, skenario tersebut meliputi penanganan demonstrasi massa, pengamanan lokasi kampanye, pengamanan tempat pemungutan suara, serta evakuasi dan penanggulangan ancaman terorisme.
“Diharapkan semua yang terlibat dalam pengamanan Pilkada serentak 2024 lebih siap menghadapi situasi yang mungkin terjadi. Termasuk memastikan Pilkada di Bumi Kie Raha Maluku Utara berjalan lancar, aman, dan kondusif,” tutupnya.
—–
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi
Karyawan atau staf di PDAM Cabang Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, cekcok dengan Dirut…
Kecamatan Galela dan Loloda di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, meminta dukungan untuk percepatan menjadi…
Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi…
Spesimen baru keong darat ditemukan dalam hasil penelitian yang dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi…
Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate berpotensi menjemput paksa terdakwa kasus penyebaran berita bohong (hoaks) dan pencemaran…
Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara dalam waktu dekat akan menggelar…