News

Hamdan Halil: Kehadiran PT Smart Marsindo, Contoh Korporasi Maju Bersama Rakyat

PT Smart Marsindo (SM) menyerahkan bantuan 1 Unit Perahu Longboat, dilengkapi 4 Unit Mesin Yamaha 40 PK dan baju pelampung kepada masyarakat Desa Umiyal, Kecamatan Pulau Gebe, Halmahera Tengah, Maluku Utara, pada Senin (25/7).

Penyerahan itu dilakukan di Pelabuhan Perikanan Desa Kapaleo, Kecamatan Pulau Gebe, Kabupaten Halmahera Tengah. Bantuan longboat tersebut merupakan realisasi Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) yang diserahkan langsung oleh Direktur Utama PT. Smart Marsindo Shanty Alda Nathalia atau biasa disapa Shanty Baramuli.

Acara terbut dihadiri langsung Penjabat Bupati, Ketua DPRD, Kapolres, Camat, Unsur Muspida, dan Masyarakat Pulau Gebe. Respons positif pun dilayangkan dari aktivis mahasiswa, yakni Hamdan Halil, selaku Ketua Umum Pengurus Besar Forum Mahasiswa Maluku Utara (PB FORMMALUT).

Hamdan mengatakan, bantuan tersebut tepat sasaran sesuai kondisi objektif masyarakat Umiyal yang sekian lama terisolasi karena Desa Umiyal berada di Pulau terluar dan cukup sulit mengakses aktivitas  ekonomi di daratan pulau Gebe.

Hamdan Halil (Kiri) saat penyerahan bantuan untuk warga Pulau Gebe. Foto: Istimewa.

“Melihat masyarakat antusias karena keluhannya terjawab, saya ucapkan terima kasih kepada Ibu Shanty Baramuli melalui PPM PT. Smart Marsindo yang tepat sasaran dan sangat membantu masyarakat Umiyal,” ungkap Hamdan.

Menurut Hamdan, prinsip dan komitmen korporasi maju bersama masyarakat merupakan keharusan untuk berdaya dan sejahtera bersama.

“Kelihatanya Ibu Shanty menunjukan komitmen itu bukan hanya pada penyerahan bantuan kepada masyarakat Umiyal kali ini, beberapa program bantuan fasilitas sebelumnya di aspek pendidkan dan kesehatan patut menjadi contoh bagi korporasi yg beroperasi di Maluku Utara, khususnya di Pulau Gebe, Halmahera Tengah,” tambah Hamdan.

Hamdan mengakui, beberapa waktu lalu pihaknya sempat menyoroti dan mempertanyakan Konstribusi konkret beberapa perusahan di Pulau Gebe, yang hampir tidak terlihat bentuk pengelolaan CSR-PPM dan kadang tidak dirasakan langsung oleh masyarakat.

“Mengambil untung besar di Pulau Gebe, tetapi masyarakatnya terabaikan tentu jadi tamparan bagi semua pihak yang prihatin terhadap pulau yang kaya tapi rakyatnya tak berdaya,” katanya.

Hamdan bilang, sejauh ini yang terlihat  dan sudah mendapat pengakuan konstribusi sosial masyarakat setidaknya ada dua perusahaan di Pulau Gebe dari dari lima perusahan aktif, satu di antara 2 perusahan tersebut adalah Smart Marsindo.

Hamdan berharap ke depannya semua perusahan di Pulau Gebe bisa berkonstribusi memajukan ekonomi, meningkatkan kualitas pendidkan dan kesehatan.

“Bukannya tidak mungkin pendidikan dan kesehatan gratis serta taraf hidup lebih baik diperjuangkan dengan komitmen korporasi maju bersama rakyat,” harap Hamdan. (RLS/ADV)

redaksi

Recent Posts

Kisah Mariam dan Geliat Pedagang Musiman di Ternate

Matahari tampak tegak di kepala Mariam (44 tahun) saat ia menjajakan pernak-pernik perayaan tahun baru…

15 menit ago

Polda Maluku Utara Tutup Galian C Ilegal di Pulau Obi, 5 Saksi Diperiksa

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara menutup aktivitas Galian C yang diduga beroperasi…

43 menit ago

Kolaborasi dengan Warga, PILAS Institute Gelar Bakti Sosial di Kelurahan Gambesi

Perhimpunan Lingkar Arus Studi (PILAS Institute) menggelar kegiatan bakti sosial bersama masyarakat Kelurahan Gambesi RT…

3 jam ago

Sekjen ATR/BPN Tekankan Peran Strategis Tata Usaha dalam Penguatan Layanan Publik

Peran strategis tata usaha dalam mendukung kinerja teknis dan layanan publik menjadi pesan utama yang…

8 jam ago

Natal dan Tahun Baru: Momentum Menjaga Toleransi di Maluku Utara

Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Maluku Utara, I Made Suardika, menyampaikan pesan damai dan…

1 hari ago

Herman Oesman: IPM Kota Ternate tidak Sekadar Angka Statistik

Pemerintah Kota Ternate baru saja gembira, dengan perolehan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menorehkan 83…

2 hari ago