News

Harga BBM di Kepulauan Sula Tembus Rp 13 Ribu Hingga Rp 25 Ribu

Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, Pertamax dan Solar berdampak pada penjualan eceran hingga tarif angkutan laut di Kepualuan Sula, Maluku Utara. Meski begitu, tarif angkot di Kepulauan Sula, saat ini, belum berubah.

Berdasarkan pantauan cermat, BBM dengan jenis Pertalite dari Rp 7.650 per liter kini naik menjadi Rp 10.000, solar dari Rp 5.150 naik menjadi Rp. 6.800 semetata pertamax yang non-subsidi dengan harga Rp12.500 menjadi Rp 14.500.

Salah satu pengecer di Kepsul mengatakan, harga BBM yang diecerkannya per botol full (1,5 liter) naik dari Rp 15.000 menjadi Rp 20.000 jenis Pertalite sedangkan BBM jenis Pertamax naik dari Rp 20.000 menjadi Rp 25.000 per botol full sementara harga eceran BBM jenis solar belum diketahui.

“Sebelumnya, harga eceran BBM jenis Pertalite yang kami jual per litenya dari harga Rp 10.000 naik menjadi Rp 13.000 sedangkan ukuran botol full dari Rp 15.000 menjadi Rp 20.000 dan pertamax sebelumnya perliternya dari Rp 15.000 menjadi Rp 18.000 sedangkan ukuran botol full naik dari Rp 20.000 menjadi Rp 25. 000,” kata salah satu pengecer BBM di kepsul, senin (5/9/2022).

Berdasarkan informasi yang dihimpun cermat, kenaikan BBM juga berdampak pada kenaikan tarif angkutan laut sementara dengan Surat Keputusan (SK) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) No. 559/391 Tentang pemberitahuan pemberlakuan tarif sementara terhitung 05 september 2022.

Berikut tarif angkutan laut sementara perorang berlaku pada orang dewasa dan anak-anak:

Orang Dewasa (12 Tahun Keatas).

– Sanana Tujuan Ternate    (Rp 355.000)

– Sanana Tujuan Manado   (Rp 500.000)

– Sanana Tujuan Pas Ipa     (Rp 135. 000)

– Sanana Tujuan Dofa-Fala (Rp 185.000)

 

Sedangkan tarif untuk Anak-anak (1 – 12 Tahun).

– Sanana Tujuan Ternate    (Rp 175.000)

– Sanana Tujuan Manado   (Rp 250.000)

– Sanana Tujuan Pas Ipa     (Rp 65.000)

– Sanana Tujuan Dofa-Fala (Rp 90.000)

 

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kepsul, Chairullah Mahdi. Foto: Sariff Fatgehipon

Meski kenaikan BBM secara serentak itu, saat ini belum berdampak pada tarif Angkutan Kota (Angkot).

Wakil Ketua Persatuan Angkot di Kepsul, Muhammad menjelaskan, kenaikan tarif Angkot di Kepsul untuk sementara ini belum diputuskan.

“Rencananya, kami akan melakukan rapat untuk menentukan tarif angkutan kota (Angkot), sebab kenaikan BBM sudah pastinya berdampak buruk pada pendapatan kita. Jadi, nanti kita tunggu hasil rapatnya saja,” jelas Muhammad.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub), Chairullah Mahdi menyampaikan, dalam waktu dekat pihaknya akan mengundang perwakilan Sopir Angkot, Elemen Organisasi, perwakilan Angkutan Laut (Motori – Long Boat) serta pengguna jasa angkutan lainnya.

“Untuk menyesuaikan kenaikan harga BBM, selain mengundang keterwakilan jasa angkutan, kami juga akan berkoordinasi dengan pihak DPRD Kepsul sehingga kenaikan tarif ini tidak memberatkan pada masyarakat di Kepsul,” kata Chairullah saat dikonfirmasi Cermat, senin (5/9/2022).

Selanjutnya, Chairullah bilang, tarif retribusi juga disertan naik, namun melalui prosedur atau mekanisme sesuai Peraturan Daerah (Perda) nantinya.

“Gubernur Provinsi Malut adalah Wakil Pemerintah Pusat dan kenaikan BBM ini adalah kebijakan Nasional yang menjadi kewenangan Pemerintah Pusat sehingga kita di Daerah buat penyesuaian dan retribusi tergantung hasil rapat yang akan di Perdakan,” tutupnya.

cermat

Recent Posts

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…

20 menit ago

Ketika Antam Tinggalkan Kerusakan Tanpa Kontribusi Berarti di Halmahera Timur

Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…

2 jam ago

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

14 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

15 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

16 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

17 jam ago