Advetorial

Harganas ke-31, BKKBN Gelar Pelayanan Sejuta Akseptor dan Kolaborasi Penurunan Stunting

BKKBN melaksanakan kegiatan peluncuran pelayanan KB sejuta akseptor (PSA) sekaligus Penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama antar BKKBN dan Asosiasi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), Selasa, 4 Juni 2024.

Kegiatan yang dilakukan dalam rangka Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 ini, untuk meningkatkan komitmen pemerintah, pemerintah daerah, dan mitra kerja dalam Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana.

Kegiatan tersebut dilaksanakan secara luring di Bali dan daring (zoom meeting), sekaligus disiarkan secara langsung melalui channel Youtube BKKBN Official. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala BKKBN RI Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), Sekda Provinsi Bali, Deputi Bidang KBKR BKKBN, Danrem 153 Wira Satya, Bupati/Walikota se-Indonesia, Pejabat Tinggi Pratama BKKBN, Ketua Umum Asosiasi Pendidikan Kedokteran Indonesia, dan Mitra Terkait BKKBN.

“Kami mengucapkan terima kasih dan juga kita berharap target hari ini dengan semangat sejuta akseptor bisa tercapai dengan sebaik-baiknya” kata Hasto dalam sambutannya.

Di Provinsi Maluku Utara, peluncuran pelayanan KB sejuta akseptor (PSA) dilaksanakan di seluruh Kabupaten/Kota. Sedangkan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara OPD KB dan Fasyankes di laksanakan hanya di lima Kab/Kota prioritas yaitu Halmahera Timur, Pulau Taliabu, Halmahera Selatan, Halmahera Tengah, dan Kota Tidore Kepulauan.

Kelimanya merupakan kabupaten/kota dengan capaian pengguna kontrasepsi modern (mCPR) yang rendah dan Unmetneed (kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi) yang tinggi.

Sebelumnya, di tahun 2023, Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara telah melaksanakan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Unkhair, Politeknik Kesehatan Kemenkes Ternate, dan Akademi Kebidanan Kusuma Wijaya.

Perjanjian Kerjasama ini merupakan upaya peningkatan intensifikasi kompetensi pelayanan kontrasepsi pada Mahasiswa.

Dihubungi secara terpisah, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku Utara berharap pelaksanaan pelayanan sejuta akseptor sebagai momentum untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam program KB dan kesehatan reproduksi.

“Sudah 4 tahun berturut-turut Pelayanan Sejuta Akseptor dilakukan dan memberikan dampak baik bagi capaian program Bangga Kencana. Sehingga dengan adanya PSA ini diharapkan capaian unmeet need dan mCPR di Maluku Utara dapat mencapai target yang sudah ditetapkan”, ujar Nuryamin. (RLS)

cermat

Recent Posts

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…

33 menit ago

Ketika Antam Tinggalkan Kerusakan Tanpa Kontribusi Berarti di Halmahera Timur

Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…

2 jam ago

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

14 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

15 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

17 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

17 jam ago