Kajati Maluku Utara, Herry Ahmad Pribadi. Foto: Samsul
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Maluku Utara, Herry Ahmad Pribadi berkomitmen akan menyelesaikan tunggakan kasus di masa kepemimpinan Budi Hartawan Panjaitan.
Tunggakan kasus itu, baik ditangani di Bidang Intelejen maupun yang di Bidang Pidsus, semuanya akan dipelajari terlebih dahulu.
Informasi yang diterima cermat, tunggakan kasus saat ini yang menjadi sorotan, terutama di bidang Intelijen, yakni 2 kasus dugaan korupsi Normalisasi Sungai di Halmahera Timur.
Sementara, di Bidang Pidsus ada kasus dugaan korupsi anggaran makan minum (Mami) dan perjalanan dinas Wakil Kepala Daerah (WKDH). Lalu, dugaan kasus anggaran COVID-19, sudah memiliki 2 tersangka.
Ada pula kasus dugaan korupsi penggunaan anggaran pinjaman senilai Rp 159,5 miliar pada tahun 2017 yang berasal dari Bank Maluku-Maluku Utara.
“Saya selaku pejabat baru akan meneruskan apa yang ditinggalkan Pak Budi selaku pejabat yang lama,” tegas Herry, saat ditemui, Kamis, 13 Juni 2024.
Herry bilang dirinya baru resmi bertugas sebagai pimpinan Kejati Maluku Utara, karena itu akan terlebih dahulu mempelajari kasus-kasus.
“Saya pelajari dulu, tentu perlu waktu untuk hal-hal yang perlu saya dalami,” pungkasnya.
—-
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi
Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Ternate, Maluku Utara, menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ganja…
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, bersama Gubernur Jawa Timur,…
Malam Apresiasi Sayembara Puisi Bahasa Ternate 2025 bertema Demo se Rasai: Cahaya dari Tanah Rempah…
Malut United meraih kemenangan penting atas Persib Bandung dengan skor 2-0 pada laga BRI Super…
Kapten Malut United, Gustavo Franca, menegaskan tekad timnya untuk tampil habis-habisan saat menghadapi Persib Bandung…
Departemen Teknik Geofisika Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), bekerja sama dengan Masyarakat Geologi Ekonomi Indonesia…