Ilustrasi istimewa
Inspektorat Pulau Morotai mengungkap adanya indikasi dugaan penyalahgunaan anggaran dana desa alias ADD di 88 desa yang tersebar di enam kecamatan.
Kepala Inspektorat Pulau Morotai, Musriyana Nabiu, menyatakan pihaknya saat ini sedang melakukan audit terhadap tiga program utama yang dikelola desa-desa tersebut.
Program yang diaudit meliputi ketahanan pangan (Ketapang), bantuan langsung tunai (BLT), dan penerangan jalan umum (PJU).
“Karena di desa ada tiga bantuan, yaitu Ketapang, PJU, dan BLT, nanti nilai anggarannya kami sesuaikan lagi. Apakah sesuai atau tidak,” ujar Musriyana saat ditemui di Kantor Bupati, Jumat, 31 Januari 2025.
Untuk audit yang dilakukan di Kecamatan Morotai Utara dan Morotai Selatan, menurut ia, ditemukan adanya indikasi penyimpangan anggaran.
“Iya, kami baru turun ke beberapa desa. Ada temuan, tapi arahnya ke mana nanti kami tindaklanjuti,” ungkap Musriyana.
Menurut mantan Kepala BKD Morotai itu, jika temuan audit berupa penyalahgunaan uang, maka akan direkomendasikan untuk dikembalikan.
“Kalau temuannya berupa uang harus dikembalikan. Kalau administrasi, kami lihat lagi apa yang perlu diperbaiki,” tegasnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa total anggaran dari ketiga program tersebut bervariasi di setiap desa. Namun, jika dihitung keseluruhan di 88 desa, nilai anggarannya bisa mencapai miliaran rupiah.
“Kami belum bisa rincikan karena masih menunggu data lengkap, tapi anggarannya besar,” katanya.
Penulis: Aswan Kharie
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…
Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…
PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…
Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…
Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…
Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…