Advetorial

IWIP Terima Kunjungan Menteri Investasi, Maksimalkan Hilirisasi Nikel

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani, melakukan kunjungan di Kawasan Industri Weda Bay Project, Halmahera Tengah, Maluku Utara, Senin, 6 Januari 2024.

Kedatangan Rosan disambut Presiden Direktur PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) Xiang Binghe, Vice President Director Kevin He, Director Scott Ye, dan jajaran manajemen.

Rosan adalah menteri Kabinet Merah Putih ketiga yang mengunjungi Weda Bay Project dalam tiga bulan terakhir. Sebelumnya, Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, telah lebih dulu melakukan kunjungan ke kawasan ini.

Presiden Direktur IWIP, Xiang Binghe, mengatakan kunjungan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM adalah wujud dukungan pemerintah dan masyarakat Indonesia, khususnya di Halmahera Tengah, terhadap perkembangan Weda Bay Project.

Tanpa dukungan tersebut, kawasan industri terintegrasi ini tak mungkin berkembang pesat, yang saat ini antara lain ditandai dengan jumlah karyawan yang telah mencapai 80 ribu lebih karyawan dan memberikan kontribusi signifikan terhadap peningkatan ekonomi Maluku Utara.

Ia bialng, seluruh karyawan dan manajemen di Weda Bay Project bangga dan bersyukur atas kunjungan Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM.

“Kunjungan Menteri Rosan ini memberikan semangat bagi perusahaan dalam memaksimalkan hilirisasi di kawasan ini,” ujarnya.

Selama berada di Weda Bay Project, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM mendapatkan penjelasan dari Presdir IWIP berkenaan dengan beragam produk olahan nikel yang diproduksi di kawasan Weda Bay Project.

Menteri Rosan juga mengunjungi berbagai infrastruktur dan fasilitas, antaranya power plant pelabuhan, PT Huafei, dan PT Huaneng.

PT Huafei adalah perusahaan yang beroperasi di dalam kawasan Weda Bay Project yang memiliki proyek High Pressure Acid Leaching (HPAL) terbesar di dunia. Sedang PT Huaneng adalah perusahaan yang akan mengekspor prekursor nikel ke Amerika Utara dan Eropa pada 2025 ini.

cermat

Recent Posts

JATAM Ungkap Jejaring Kuasa Perebutan Tambang Nikel di Halmahera Timur

Laporan terbaru Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) mengungkap konflik berkepanjangan di Halmahera Timur, Maluku Utara. Wilayah…

10 jam ago

Gubernur Pertama Irian Barat Sultan Zainal Abidin Syah Resmi Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Zainal Abidin Syah, Sultan…

15 jam ago

Sigi Lamo

Sekira 100 meter dari arah tenggara Kedaton Kesultanan Ternate, Maluku Utara, masjid itu tampak berdiri…

2 hari ago

IAIN Ternate Hadir di Kepulauan: Wujud Nyata Tri Dharma di Modayama dan Laromabati

Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate kembali menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi…

2 hari ago

NHM Peduli Beri Bantuan untuk Penyandang Disabilitas di Maluku Utara

PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) melalui NHM Peduli kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung masyarakat penyandang…

4 hari ago

Pompa Distribusi Air Rusak, Perumda Ake Gaale Sediakan Mobil Tangki untuk Warga Dufa-Dufa dan Akehuda

Pelanggan Perumda Ake Gaale di dua Kelurahan yakni Dufa-Dufa dan Akehuda beberapa pekan ini, tidak…

4 hari ago