Kantor Polda Maluku Utara. Foto: Samsul/cermat
Polda Maluku Utara meminta kepada sejumlah warga Kota Ternate, yang menjadi korban perampasan paksa kendaraan roda dua dari kelompok debt collector agar membuat laporan polisi.
Kelompok debt collector ini rata-rata bukan warga Maluku Utara, yang sering merampas motor para korban di jalan raya tanpa ada surat kuasa putusan Pengadilan atau tidak ada dasar hukum.
Sebelumnya, informasi yang diterima cermat, sudah banyak warga yang jadi jadi korban perampasan. Tapi karena ketakutan, korban hanya membiarkan kendaraanya diambil.
Kapolda Irjen Pol Midi Siswoko melalui Kabid Humas, Kombes Pol Michael Irwan Tamsil mengatakan, bagi warga Maluku Utara yang menjadi korban perampasan segara membuat laporan di kantor Polisi terdekat.
“Warga yang jadi korban silahkan laporkan, apabila ada debt collector yang mengambil paksa kendaraan yang menunggak. Karena itu perbuatan pidana,” tegas Michael, Jumat, 22 Desember 2023.
Mantan Direktur Ditreskrimsus Polda Sulawesi Utara ini, juga menegaskan, apabila ditemukan anggota yang terlibat atau membekingi, ia memastikan akan diproses.
“Jika ada anggota yang terlibat, silahkan laporkan, pastinya akan ditindak tegas,” pungkasnya.
—–
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi
Dinas Pendidikan (Disdik) di Pulau Taliabu, Maluku Utara, berkomitmen mendorong kurikulum bahasa daerah masuk dalam…
Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menerima kunjungan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Pemberdayaan Masyarakat Agromaritim…
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ternate, AKP Farha, mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para pengendara, untuk…
Dalam rangka memperingati 65 Tahun Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Tahun 1960, jajaran Kantor Pertanahan (Kantah)…
Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, menegaskan bahwa mulai tahun 2026 seluruh proses pengelolaan anggaran…
Dapur Rumah Makan Ayam Bakar Pak RT yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Muhajirin,…