Kapolres Halmahera Tengah, AKBP Faidil Zikri saat ditemui di Mapolda Maluku Utara. Foto: Samsul/cermat
Polres Halmahera Tengah, Maluku Utara, berkomitmen menuntaskan kasus penyerangan 2 warga yang diduga dilakukan orang tak dikenal (OTK) di hutan Halmahera pada tanggal 25 dan 26 Juni 2023.
2 warga yang menjadi korban penyerangan itu di antaranya Junair Jafar dan Mardi (30), yang dipanah pada hari yang berbeda.
“Kami akan berusaha seoptimal mungkin untuk ungkap perkara ini,” tegas Kapolres Halmahera Tengah, AKBP Faidil Zikri, saat ditemui di Mapolda, Selasa, 4 Juli 2023.
Faidil menuturkan, anggotanya saat ini terus memburu, mengoptimalkan personel Reskrim Polres, BKO Resmob Ditreskrimum, dan Satbrimob sekaligus gandeng Satgas TNI.
“Apabila masyarakat mempunyai informasi terkait OTK segera kabari kami melalui Kapolsek, Kasubsektor, dan Bhabinkamtibmas. Bantu kami juga dengan doa agar segera bisa temukan pelaku,” ucapnya.
Faidil bilang, sesuai petunjuk Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Midi Siswoko, akan dilakukan penambahan anggota di wilayah Patani.
“Akan menambah personel di Polsek dan subsektor di wilayah Patani dan sekitarnya,” tambahnya.
Ia minta warga tak mudah terprovokasi dan tak menjadi provokator menyudutkan siapa pun. “Kita harus memegang asas praduga tak bersalah,” pungkasnya.
——-
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi
Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate berpotensi menjemput paksa terdakwa kasus penyebaran berita bohong (hoaks) dan pencemaran…
Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara dalam waktu dekat akan menggelar…
Tim penyidik Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Ternate menyerahkan tiga anggota Satpol PP, yang…
Bupati Halmahera Utara Piet Hein Babua dan Wakil Bupati Kasman Hi Ahmad, secara resmi melepas…
Dua pemain bintang Malut United, Yakob Sayuri dan Yance Sayuri, secara resmi melaporkan sejumlah pemilik…
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, melantik 31 pejabat struktural…