Kantor Dinas Pertanian Halmahera Utara. Foto: Samsul L
Tim penyelidik Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Negeri (Kejari) Halmahera Utara, Maluku Utara, dalam waktu dekat akan memeriksa sejumlah pejabat Dinas Pertanian (Distan) setempat terkait dugaan korupsi dalam pendistribusian pupuk bersubsidi.
Pemeriksaan terhadap para pejabat ini dilakukan setelah sebelumnya sekitar 30 orang saksi dari kelompok tani telah dimintai keterangan. Saat ini, tim penyuluh dan pihak distributor dijadwalkan untuk diperiksa, disusul oleh sejumlah pejabat Dinas Pertanian.
Kasi Pidsus Kejari Halmahera Utara, Leonardus Yakadewa, membenarkan bahwa pemeriksaan saksi-saksi terus berjalan dan beberapa lainnya telah dijadwalkan.
“Pemeriksaan saksi-saksi sudah dilakukan, sementara beberapa lainnya masih menunggu jadwal,” ujar Leonardus, yang akrab disapa Lion, Kamis, 17 Juli 2025.
Ia menambahkan, pemeriksaan awal akan difokuskan pada tim penyuluh dan pihak distributor. Setelah itu, pemeriksaan akan dilanjutkan terhadap Kepala Dinas Pertanian serta para kepala bidang (kabid).
“Setelah penyuluh dan distributor, barulah Kadis Pertanian dan Kabid-Kabid yang akan diperiksa,” jelasnya.
Lion menegaskan bahwa pemanggilan ini bertujuan untuk mengungkap secara terang kasus dugaan korupsi tersebut. Ia memastikan, siapa pun yang terlibat tidak akan lolos dari jerat hukum.
“Siapa pun yang terbukti terlibat akan kami proses sesuai hukum. Tidak ada yang akan dilindungi,” tegasnya.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Maluku Utara, Herry Ahmad Pribadi, memimpin upacara pelantikan dan serah terima…
Pembangunan pasar ikan atau Fish Market yang terletak di atas lahan seluas sekitar 6,9 hektar…
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembangunan sosial keagamaan di Kabupaten…
Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Tobelo menggelar sosialisasi bertajuk Pemanfaatan Aplikasi Layanan Data Keimigrasian…
Pendapatan Asli Daerah (PAD) Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara di sektor pajak daerah pada kuartal…
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Pemerhati Sosial (Gamhas) sektor Unipas Pulai Morotai, Maluku…