News

Kejati dan Polda Maluku Utara Didesak Ambil Alih 2 Kasus Korupsi di Kepulauan Sula

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Pemuda Marhaenis Maluku Utara (GPM) Maluku Utara kembali melakukan unjuk rasa di sejumlah tempat untuk mempertanyakan penanganan sejumlah kasus korupsi.

Saat di Kantor Kejati Maluku Utara, Selasa, 4 Februari 2025, massa aksi meminta segera mengambil alih kasus BTT Kepulauan Sula.

Sementara di kantor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara, massa meminta ambil alih kasus dugaan korupsi anggaran pengawasan dana desa di Inspektorat Sula, sebesar 1,1 Milar.

Ketua Umum GPM Maluku Utara, Sartono Halek, mengatakan, bahwa praktek dugaan korupsi di Kepulauan Sula sudah banyak terjadi dalam pelayanan birokrasi di pemerintahannya. Untuk itu pihaknya meminta Kejati mengambil alih kasus ini.

Kasus BTT anggarannya kurang lebih Rp 28 miliar pada tahun 2021 yang dikelola oleh dua instansi yakni Dinas Kesehatan Rp 26 miliar dan BPBD Rp 2 miliar.

“Dalam kasus ini Kejari Kepulauan Sula telah menetapkan sejumlah tersangka. Tetapi berdasarkan fakta persidangan di Pengadilan Tipikor telah terungkap sejumlah bukti diduga melibatkan pejabat lain. Untuk itu kejati harus ambil alih,” jelas Sartono.

Sartono menambahkan, oknum pejabat yang diduga terlibat dalam kasus ini adalah anggota DPRD Kepulauan Sula Lasidi Leko dan M Yusril, Dirut PT HAB Lautan Bangsa. Termasuk Bupati Fifian Mus, juga diduga terlibat.

“Karena itu kami mendesak kepada Kejati Maluku Utara agar segera panggil dan periksa Kepala Dinas Kesehatan Sula, Bupati Kepulauan Sula dan pejabat lainnya, yang diduga kuat terlibat dalam kasus dugaan korupsi anggaran Belanja Tak Terduga Sula,” pungkasnya.

cermat

Recent Posts

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

9 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

10 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

12 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

12 jam ago

Aksi Desak KPK dan Kementerian ESDM Periksa IUP PT Position

Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…

12 jam ago

BEM Faperta Unkhair: Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…

12 jam ago