Sekretaris KNPI Morotai, Fihir Ali. Foto: Aswan/cermat
DPD KNPI Pulau Morotai, Maluku Utara mengecam keras tindakan oknum anggota Satpol-PP yang melakukan kekerasan fisik terhadap massa aksi, pada Rabu, 8 Mei 2024 kemarin.
Unjuk rasa Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Kawasan Kantor Bupati Morotai ini sebelumnya berujung ricuh antara massa aksi dengan anggota Satpol.
“Kekerasan fisik yang dilakukan oknum satpol PP dalam mengamankan massa aksi itu menggambarkan kegagalan Kasatpol PP Pulau morotai dalam mengarahkan anggotanya,” tegas Sekretaris KNPI Morotai, Fihir Ali, Kamis, 9 Mei 2024.
Ia menuturkan, dalam rekaman video menggambarkan bahwa oknum tersebut bukan lagi sebagai preman tapi mirip sebagai algojo psikopat.
“Karena dengan bangganya menyeret massa aksi hingga terkapar tak berdaya,” jelasnya.
Ia bilang, KNPI meminta Pj Bupati segera mengevaluasi Kasatpol PP terkait insiden tersebut. “Kasatpol juga harus memecat oknum anggotanya yang melakukan tindakan fisik itu,” ucapnya.
“Percikan konflik mahasiswa dan pihak keamanan satpol pp ini secepatnya diselesaikan oleh pemerintah daerah dan tidak harus berakhir di ranah hukum,” tutupnya.
Polisi menangkap total 18 pelaku judi sabung ayam dan judi dadu yang meresahkan warga di…
Di tengah proses pemulihan dan upaya penguatan operasional yang sedang dijalankan, PT Nusa Halmahera Minerals…
Laporan terbaru Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) mengungkap konflik berkepanjangan di Halmahera Timur, Maluku Utara. Wilayah…
Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Zainal Abidin Syah, Sultan…
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate kembali menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi…