Rustam Side saat melakukan protes pembatasan saksi. Foto: Istimewa
Salah satu Komisioner KPU Halmahera Selatan, Darmin Hasyim, nyaris memukul seorang saksi dari PSI, Rustam Side, saat pelaksanaan pleno rekapitulasi tingkat kabupaten di Hotel Buana Liput Halsel, Minggu, 3 Maret 2024.
Insiden tersebut bermula ketika Rustam melayangkan protes saat pleno Dewan Perwakilan Daerah (DPD) sedang berlangsung.
Darmin yang mendengar protes dari Rustam, kemudian hendak menghampirinya, namun berujung dilerai petugas keamanan dan saksi lainnya.
Rustam menilai bahwa KPU tidak konsisten sejak awal, karena pembatasan saksi parpol maupun DPD tidak disampaikan. Ia juga menyebut selalu ada aturan yang diubah selama pleno berlangsung.
“Setiap keluar dari ruangan dan kembali masuk selalu ada format baru. Dari awal tidak seperti ini, kenapa sekarang dibatasi, harusnya pembatasan itu sudah dari awal,” kata Rustam.
Sementara Darmin Hi Hasyim, saat kembali ke tempatnya duduknya setelah dilerai kemanan, dirinya menekankan kepada para saksi bahwa saat ini rapat pleno yang sedang berlangsung adalah DPD sehingga yang melakukan konfirmasi ke PPK terkait dengan perbedaan data hanya saksi dari DPD.
“Pleno yang berlangsung saat ini adalah DPD, sehingga yang dapat mengkonfirmasi adalah saksi DPD,” tegas Darmin.
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…
Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…
PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…
Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…
Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…
Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…