Tim SAR Gabungan tengah bersiap melakukan operasi pencarian peristiwa kapal tenggelam di Perairan Maluku Utara. Foto: Istimewa
Kapal LCT SJP 168 A dikabarkan tenggelam di Perairan Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara, sejak Jumat, 14 Maret 2025 lalu.
Kapal LCT SJP 168 A diketahui melakukan pelayaran dari Buli (Halmahera Timur) menuju Bitung (Sulawesi Utara) sejak 03 Maret 2025.
“Namun, pada tanggal 14 Maret 2025 Pukul 13.52 WIT, kapal mengalami kecelakaan dan terbalik di perairan sebelah Selatan Mayau Tifure, Batang Dua,” kata Kepala Basarnas Ternate Iwan Ramdani dalam keterangan tertulis yang diterima cermat, Senin, 17 Maret 2025.
Menurut Iwan, usai kapal tersebut tenggelam, sekitar pukul 15.32 WIT, sebuah Kapal Ikan, KM Mirza, lantas menemukan empat orang korban dalam keadaan selamat. Mereka ditemukan pada koordinat 0°32’0.00″N / 126°20’60.00″E.s
“Selanjutnya korban dievakuasi menuju Pulau Tifure Batang Dua. Sedangkan 4 orang korban lainnya belum ditemukan. Kapten KM Mirza ini melaporkan kejadian tersebut ke KSOP Ternate dan meneruskan laporan kejadian kepada Basarnas Ternate untuk meminta perbantuan SAR,” ungkap Iwan.
Ia bilang, setelah menerima laporan, pihaknya kemudian melakukan koordinasi dengan KSOP Ternate, KSOP Bitung, LANAL Ternate dan Polairud Polda Maluku Utara terkait informasi musibah dan rencana pergerakan menuju untuk melakukan operasi SAR.
“Untuk 4 orang korban selamat ini telah dievakuasi oleh ke ternate menggunakan Kapal KM Kie Raha III dan diserahkan ke agen kapal untuk proses lebih lanjut,” ujarnya.
Kemudian pada operasi SAR hari ke empat, lanjut Iwan, Tim SAR gabungan telah melakukan pencarian di Perairan Pulau Batang Dua dengan menggunakan Kapal Patroli Kie Bessi milik Polairud Polda Maluku Utara.
Tim SAR juga telah menginformasikan ke kapal-kapal yang melintas di LKP kejadian agar segera melaporkan ke pihak Basarnas apabila menemukan 4 korban yang masih dalam pencarian.
“Hingga siang hari ini Tim SAR Gabungan masi melakukan pencarian di perairan pulau Batan Dua dan perairan Bitung Sulawesi Utara dengan menggunakan Kapal KSOP Bitung,” ucapnya.
Korban Selamat
Berikut empat korban selamat yang berhasil dievakuasi: Philips J.M. Nasarany (Nahkoda), Rahmat (Masinis II), Hamdani (Juru Mudi) dan Irwandi (Juru Mudi).
Korban dalam Pencarian
Dan korban dalam pencarian yakni: Muh Mufly (Mualim I), Bahruddin Djamani (KKM), Zuber (Juru Minyak) dan M. Sapri Pammu (Juru Masak).
Unsur yang terlibat dalam pencarian sebagai berikut, Kantor SAR Ternate, Polairud Polda Malut, LANAL Ternate, KSOP Ternate, KSOP Bitung, ORARI dan Agen Kapal.
Tim Penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polsek Maba Selatan, Kabupaten Halmahera Timur, memeriksa istri tersangka…
Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar Musrenbang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)…
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…
Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…
PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…
Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…