News

Lewat SocFest II, Alumnus Perkuat Peran Sosiologi di Maluku Utara

Alumnus Sosiologi FISIP Universitas Muhammadiyah (UMMU) (Malut), kembali menggelar Sociology Festival (SocFest).

Ini adalah event kedua yang selanjutnya disebut SocFest II tahun 2022, setelah sebelumnya digelar pada Jumat, 25-27 Mei 2018, di Benteng Oranje, Kota Ternate.

Sosiolog Malut, Herman Oesman menuturkan, munculnya event ini sebagai pemaknaan sekaligus menjemput kelahiran Sosiologi pada 10 Juni 2003.

“Jadi ide awal dan wacana dibentuknya SocFest ini dimulai pada 2015,” terang Herman kepada cermat, Sabtu, (19/3).

Ia mengakui bahwa memasuki usia 19 tahun ini, perkembangan Sosiologi melalui Program Studi UMMU masih belum banyak memberikan sumbangsih berarti, bagi pembangunan sosial budaya di Malut.

Meskipun begitu, kata Herman, Prodi Sosiologi UMMU telah mematrikan kiprahnya dengan memproduksi lulusannya setiap tahun, yang kini tersebar di berbagai lapangan pekerjaan.

Menurut Dosen Sosiologi UMMU ini, setiap tahun Prodi Sosiologi menjadi perhatian masyarakat.

“Ini diindikasikan dengan penerimaan mahasiswa, yang setiap tahun mengalami peningkatan secara fluktuatif,” katanya.

Bagi Herman, dalam realitas sosial, kehadiran Sosiologi di tengah masyarakat kian diperlukan.

“Tentu dalam memberikan kerangka analisis mengenai perubahan dan perkembangan sosial kemasyarakatan,” ujarnya.

Menurutnya, imajinasi Sosiologi sangat dibutuhkan untuk memberi jalan terang bagi perkembangan dan perubahan sosial.

Selain itu, sambung Herman, imajinasi Sosiologi bukan sekadar wacana dan perjumpaan teoritisasi dan konseptualisasi fakta-fakta.

“Tapi lebih merupakan suluh, untuk memahami meta-realitas yang ada, yang setiap saat bergerak secara dinamis,” paparnya.

Atas kenyataan itulah Prodi Sosiologi UMMU kembali menggelar SocFest II. Tujuannya untuk memperkenalkan apa, mengapa, dan bagaimana peran serta fungsi Sosiologi bagi masyarakat.

“SocFest II ini sebagai medium untuk menguatkan imajinasi Sosiologi bagi warga akademisi, mahasiswa, pemerhati, peneliti, dan kalangan publik yang meminati Sosiologi,” ujarnya.

Disamping itu, lanjut Herman, SocFest II merupakan ajang silaturrahmi dalam merawat cara berpikir, sikap, dan laku dalam bingkai socius.

Rencanannya, SocFest II’ 2022 dilaksanakan selama sepekan, yakni pada 9-15 Juni 2022. Sedangkan titik kegiatannya di Fort Oranje, area Kampus UMMU dan beberapa titik di kawasan Kota Ternate.

cermat

Recent Posts

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

9 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

10 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

12 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

12 jam ago

Aksi Desak KPK dan Kementerian ESDM Periksa IUP PT Position

Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…

12 jam ago

BEM Faperta Unkhair: Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…

12 jam ago