Salah satu peserta asal Maluku Utara Fadilla Tomagola mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya. Foto: Istimewa
Lima figur muda asal Maluku Utara mendapat kesempatan mengikuti Bung Hatta Youth Leadership Program di Ambon pada 9 hingga 11 Desember 2024.
Pelatihan kepemimpinan ini diselenggarakan oleh Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA), bekerja sama dengan Maluku Youth Creative Hub (MYCH).
Boby Salamena dari MYCH mengatakan, 17 pemimpin muda ini diseleksi dari 68 pendaftar. Dari hasil seleksi, diperoleh lima peserta dari Maluku Utara dan 12 dari Maluku.
Lima peserta dari Maluku Utara adalah:
Dari Maluku, 12 peserta adalah:
“Pelatihan ini sangat penting bagi peningkatan sumber daya manusia di kalangan muda,” kata Kadispora Kota Ambon Rustam Simajuntak saat membuka kegiatan ini mewakili Wali Kota Ambon.
Dia berharap, kegiatan ini akan bermanfaat dalam mengembangkan kepemimpinan di Maluku dan Maluku Utara.
Ketua MYCH David Rampisela, menekankan, pemberdayaan anak muda sangat penting agar anak muda kelak menjadi penggerak pembangunan di daerah.
Rampisella mengajak pemerintah daerah mendukung inovasi dan kreativitas anak muda karena merekalah yang kelak membawa daerah ini menuju perubahan.
Pada hari pertama, peserta pelatihan mendapat pembekalan dari dua narasumber. Pertama, Karaniya Dharmasaputra, peraih BHACA 2003 yang juga Co-Founder/CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra. Ia memaparkan materi bertajuk Kepemimpinan Transformasional Berbasis Etika dan Integritas.
Narasumber kedua adalah Reza Valdo Maspaitella, Ketua Yayasan Valdo, Pendiri/CEO Valdo Group. Maspaitella juga sebagai Raja Negeri Rutong dan Ketua Majelis Latupati Kota Ambon. Ia menyajikan materi Kepemimpinan dan Kewirausahaan Sosial.
Pada hari kedua, Selasa (10/12), peserta akan menerima materi Warisan Kepemimpinan dan Pemikiran Bung Hatta oleh Halida N. Hatta. Halida adalah Puteri Bung Hatta yang menjabat Ketua Yayasan Hatta.
Pelatihan juga akan menghadirkan narasumber lain yakni Koordinator Yayasan Ekonusa Regional Kepulauan Maluku Gadri R. Attamimi, Direktur Saya Perempuan Anti Korupsi Indonesia (SPAK) Maria Kresentia, dan Ketua Lembaga Pemberdayaan Perempuan dan Anak (LAPPAN) Ambon Baihajar Tualeka. (Malukupost)
Dinas Pendidikan (Disdik) di Pulau Taliabu, Maluku Utara, berkomitmen mendorong kurikulum bahasa daerah masuk dalam…
Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menerima kunjungan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Pemberdayaan Masyarakat Agromaritim…
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ternate, AKP Farha, mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para pengendara, untuk…
Dalam rangka memperingati 65 Tahun Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Tahun 1960, jajaran Kantor Pertanahan (Kantah)…
Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, menegaskan bahwa mulai tahun 2026 seluruh proses pengelolaan anggaran…
Dapur Rumah Makan Ayam Bakar Pak RT yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Muhajirin,…