News

Luputnya Panwaslu Cegah Kampanye yang Libatkan Anak-anak di Kota Ternate

Fenomena kampanye yang melibatkan anak di bawah umur nyatanya masih menjamur di sejumlah panggung politik paslon Pilkada 2024 di Kota Ternate, Maluku Utara.

Pengawasan untuk tidak mengikutsertakan anak-anak dari kampanye pun dinilai masih minim dilakukan.

Berdasarkan pantauanĀ cermat, sejumlah anak-anak hingga balita tampak diikutsertakan dalam kampanye tatap muka terbatas paslon nomor urut dua Pilwakot Ternate, Tauhid Soleman dan Nasri Abubakar.

Kampanye tersebut berlangsung di Kelurahan Dufa-dufa, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Senin malam, 04 November 2024.

Selain anak-anak di bawah umur, nampak juga beberapa balita yang dibawah oleh orang tuanya untuk mengikuti kegiatan kampanye paslon nomor urut 2.

Larangan Kampanye untuk Anak di Bawah Umur

Berdasarkan pasal 280 ayat (2) huruf k UU No.7 tahun 2017 tentang pemilu menyebutkan pelaksana dan atau tim kampanye dalam kegiatan kampanye dilarang mengikutsertakan warga negara Indonesia yang tidak memiliki hak pilih.

Pasal 1 angka 34 UU Pemilu dijelaskan bahwa kualifikasi pemilih adalah warga negara Indonesia yang genap berumur 17 tahun atau lebih, sudah kawin, atau sudah pernah kawin.

Berdasarkan undang-undang tersebut, maka anak tidak boleh diikutsertakan dalam kegiatan kampanye politik karena tidak memenuhi persyaratan.

Kemudian, Pasal 15 huruf a UU No.35 Tahun 2014 tentang tentang Perubahan Atas UU No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak mengatur bahwa, setiap anak berhak untuk memperoleh perlindungan dari penyalahgunaan dalam kegiatan politik. Anak wajib untuk tidak disalahgunakan dalam kegiatan politik termasuk dilibatkan dalam kampanye Pemilu.

Meski telah diatur dalam UU Pemilu, puluhan anak-anak di bawah umur itu tidak juga ditindak oleh Panwaslu Ternate Utara.

Padahal di lokasi kampanye, terdapat anggota Panwaslu Ternate Utara yang terlihat mengawasi, namun puluhan anak-anak di bawah umur dibiarkan mengikuti acara kampanye tersebut.

Cermat berupaya mewawancarai anggota Panwaslu Ternate Utara yang berada di lokasi kampanye, akan tetapi anggota Panwaslu Ternate enggan menerima wawancara.

Selain itu, cermat juga berupaya menghubungi Ketua Panwaslu Ternate Utara, Julfajri Soleman yang berada di lokasi kampanye, namun sampai berita ini ditayangkan belum direspons oleh Julfajri.

Penulis: Muhammad Ilham Yahya

redaksi

Recent Posts

775 Tahun Ternate Lestarikan Budaya Leluhur

Oleh: Rinto Taib*   PADA tanggal 29 Desember nanti tepatlah usia Kota Ternate yang ke-775…

39 menit ago

Kisah Mariam dan Geliat Pedagang Musiman di Ternate

Matahari tampak tegak di kepala Mariam (44 tahun) saat ia menjajakan pernak-pernik perayaan tahun baru…

3 jam ago

Polda Maluku Utara Tutup Galian C Ilegal di Pulau Obi, 5 Saksi Diperiksa

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara menutup aktivitas Galian C yang diduga beroperasi…

3 jam ago

Kolaborasi dengan Warga, PILAS Institute Gelar Bakti Sosial di Kelurahan Gambesi

Perhimpunan Lingkar Arus Studi (PILAS Institute) menggelar kegiatan bakti sosial bersama masyarakat Kelurahan Gambesi RT…

6 jam ago

Sekjen ATR/BPN Tekankan Peran Strategis Tata Usaha dalam Penguatan Layanan Publik

Peran strategis tata usaha dalam mendukung kinerja teknis dan layanan publik menjadi pesan utama yang…

11 jam ago

Natal dan Tahun Baru: Momentum Menjaga Toleransi di Maluku Utara

Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Maluku Utara, I Made Suardika, menyampaikan pesan damai dan…

1 hari ago