Categories: News

Mahasiswa Morotai Tolak Makan Bergizi Gratis, DPRD Fraksi Gerindra: Kritiknya Kurang Tepat

Anggota DPRD Pulau Morotai fraksi Gerindra, Julkarnain Pina, menanggapi aksi penolakan program makan siang bergizi gratis (MBG) oleh mahasiswa Morotai.

Menurut Julkarnain, MBG justru merupakan upaya mencerdaskan anak bangsa dan tidak mengurangi alokasi anggaran sektor pendidikan.

Baca Juga: Makan Bergizi Gratis Ala Prabowo Ditolak Mahasiswa Morotai

“Menolak program makan bergizi gratis oleh teman-teman mahasiswa Morotai adalah suatu pemahaman yang kurang tepat. Program ini sama sekali tidak mengurangi alokasi anggaran pendidikan, yang dalam ketentuannya adalah 20% bahkan lebih dari APBN maupun APBD,” ujarnya, 26 Februari 2025.

Bahwa program MBG, kata dia, adalah proyeksi jangka panjang yang bertujuan menyiapkan generasi emas bangsa. Baginya, selain fasilitas pendidikan, asupan gizi dan nutrisi yang baik berperan penting dalam kecerdasan anak.

“Dalam soal pendidikan, kita memang butuh fasilitas atau sarana prasarana. Tapi tidak melulu fasilitas yang membuat kita cerdas. Gizi yang baik dan tubuh yang sehat serta kuat itulah yang paling menentukan kecerdasan otak,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia bilang bahwa program MBG yang menyasar siswa dari tingkat PAUD hingga SMA bertujuan menciptakan suasana belajar yang lebih fokus.

“Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran ingin memastikan agar semua peserta didik tidak kelaparan saat belajar. Mereka juga tidak akan abai terhadap peningkatan fasilitas pendidikan. Buktinya, dalam APBN, terdapat alokasi sebesar Rp724,26 triliun untuk pendidikan, termasuk pembangunan atau perbaikan 10.440 sekolah,” ujarnya.

Ia menegaskan mahasiswa boleh mengkritisi kebijakan pemerintah, tetapi menolak program makan siang bergizi gratis bukanlah langkah yang tepat.

“Kita ingin fasilitas pendidikan yang layak, tapi tidak harus menolak program makan siang bergizi gratis. Yang paling penting saat ini adalah peserta didik harus sehat, kuat, dan cerdas. Itulah tujuan dari program yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto,” tutupnya.

cermat

Recent Posts

Kementerian ATR/BPN Raih Penghargaan Popular Government Institution 2025 dari The Iconomics

Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menerima penghargaan Popular Government Institution 2025 dari…

21 menit ago

Ketika Antam Tinggalkan Kerusakan Tanpa Kontribusi Berarti di Halmahera Timur

Setelah lebih dari 20 tahun beroperasi di Halmahera Timur, Maluku Utara, PT Aneka Tambang (Antam)…

2 jam ago

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

14 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

15 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

16 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

17 jam ago