Penampakan rumah warga di RT03 Desa Galala, Halmahera Barat, terancam ambruk akibat kerusakan drainase. Foto: Asrul/cermat
Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Barat, Maluku Utara, dinilai mengabaikan keselamatan warga yang tinggal di sekitar drainase kompleks RT 03 Desa Galala.
“Sudah hampir sebulan ini pemerintah tidak punya tindakan perbaikan saluran air atau drainase ini, padahal kami sudah melaporkan berulangkali,” ucap Ari, warga setempat.
Kerusakan tersebut membuat Ari dan warga lainnya yang bermukim di sekitar drainase merasa khawatir bila turun hujan deras. Pasalnya, rumah mereka terancam ambruk.
“Sebelumnya kepala desa sempat datang lihat saja, tetapi tidak ada tindakan apa-apa,” ucapnya.
“Hampir setiap malam ketika hujan masyarakat yang rumahnya berada di pinggir saluran air merasa was-was.”
Ari berharap pemerintah segera melakukan perbaikan serta penanganan, “ini harus diperhatikan karena warga di sini rumahnya terancam,” kata dia.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Maluku Utara yang baru dilantik, Sufari, menegaskan komitmennya untuk memberantas praktik…
Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara menetapkan satu orang tersangka dalam kasus…
Sebagai bentuk komitmen terhadap penerapan Good Mining Practice dan mendukung program Keselamatan dan Kesehatan Kerja…
Dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang geosains dan sejalan dengan program Kementerian…
Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara, menempati peringkat pertama sebagai daerah dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi…
Empat warga Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara, diduga menjadi korban tindak pidana perdagangan orang…