News

Musisi Jalanan dan Pemkot Ternate yang Terus Berbenah

Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara, terus berupaya mendorong pengembangan kesenian melalui peran para musisi. Pengembangan aspek seni di Kota Rempah tersebut diwujudkan lewat penyerahan bantuan alat musik untuk komunitas Musisi Jalanan.

Sekda Kota Ternate, Rizal Marsaoly mengatakan bahwa penyerahan bantuan dari Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merupakan wujud komitmen pemerintah mendukung kesenian Kota Ternate.

“Pemerintah terus berkomitmen mendukung komunitas seni dan memberi apresiasi luar biasa kepada teman-teman musisi,” kata Rizal dalam acara penyerahan alat musik di Pusat Kuliner Rempah, Sabtu malam, 9 November 2024.

Grup musisi yang hadir dalam penyerahan tersebut yakni Komunitas Seniman Jalanan, UKN Seni Fakultas Hukum Unkhair, Komunitas Seni Budaya Fatcei, Komunitas Kaste Kota Baru.

Rizal bilang, dukungan terhadap kelompok musisi ini juga diiringi dengan penataan kawasan ruang publik di Ternate yang terus dibenahi oleh pemerintah.

Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi berbagai pihak untuk memajukan kesenian di Kota Ternate menjadi kunci utama.

“Tentu saja hal ini tidak bisa dilakukan tanpa ada kolaborasi antara pemerintah dan peran komunitas,” ucapnya. Rizal juga mengajak masyarakat agar merawat dan menjaga ruang publik yang tersedia sebagai ikon Kota Ternate.

Sementara di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Ternate, Rustam P Mahli menyampaikan apresiasi atas peran komunitas musisi.

“Kita harus tetap semangat dan satukan ide guna memajukan kesenian dan pariwisata Kota Ternate,” katanya. Saat itu, Rustam juga membawa 8 orang muda Komunitas Senin Budaya Fatcei. Mereka tampil dengan alat musik tradisional dan diapresiasi oleh warga yang hadir. Kata Rustam, ini bagian dari upaya orang muda untuk melestarikan budaya Ternate.

Penyerahan alat musik tersebut juga diapresiasi komunitas musisi jalanan.

Ketua Grup Musik Senja, Faris Bobero mengaku pihaknya merasa bangga atas pemberian bantuan tersebut.

Faris bilang, sebelumnya, grup musisi di Ternate umumnya kekurangan alat. Mereka harus mengamen dan menggalang dana untuk menghadirkan alat musik.

Mendendangkan lagu kepada para pengunjung dan menghibur mereka agar merasakan kerinduan untuk kembali ke Ternate, kata Faris, menjadi keinginan pihaknya.

“Kita ingin ada kenyamanan bagi pengunjung di Pusat Kuliner Rempah atau di Belakang Mall. Siapa pun dia, sampai di sini, di Ternate, merasa rindu, merasa pulang.”

“Sebelumnya teman-teman itu ngamen untuk beli alat dan sekarang pemerintah telah membantu. Para musisi di sini juga punya rezeki di sini. Jadi saya berterima kasih karena berkat pengunjung, asap dapur teman-teman di sini bisa menyala,” ujarnya.

Faris berharap pemerintah Kota Ternate terus berbenah dan memerhatikan kelompok musisi sebagai bentuk kolaborasi mengembangkan kesenian.

cermat

Recent Posts

Sambut HUT ke-80 Korps Brimob Polri, Brimob Polda Malut Gelar Khitanan Massal

Satuan Brimob Polda Maluku Utara menggelar kegiatan bakti sosial berupa khitanan massal di Ibu Kota…

1 jam ago

Polisi Tangkap 18 Pelaku Judi Sabung Ayam di Ternate

Polisi menangkap total 18 pelaku judi sabung ayam dan judi dadu yang meresahkan warga di…

4 jam ago

NHM Tegaskan Komitmen Sosial Lewat Peresmian Masjid dan Proyek Air Bersih di 5 Desa Halmahera Utara

Di tengah proses pemulihan dan upaya penguatan operasional yang sedang dijalankan, PT Nusa Halmahera Minerals…

6 jam ago

JATAM Ungkap Jejaring Kuasa Perebutan Tambang Nikel di Halmahera Timur

Laporan terbaru Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) mengungkap konflik berkepanjangan di Halmahera Timur, Maluku Utara. Wilayah…

16 jam ago

Gubernur Pertama Irian Barat Sultan Zainal Abidin Syah Resmi Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Zainal Abidin Syah, Sultan…

21 jam ago

Sigi Lamo

Sekira 100 meter dari arah tenggara Kedaton Kesultanan Ternate, Maluku Utara, masjid itu tampak berdiri…

2 hari ago