News

Operasi Zebra Dilaksanakan Selama 14 Hari di Maluku Utara

Kepolisian Daerah (Polda) Maluku Utara, menggelar operasi Zebra selama 14 hari kedepan. Operasi ini dengan sandi Kie Raha, Senin (15/11).

Operasi zebra dimulai mulai hari ini hingga 28 November 2021, dengan sasaran pada pelanggaran kasat mata dan penerapan protokol kesehatan dalam situasi pandemi COVID-19.

Pembukaan operasi zebra Kie Raha di Maluku Utara (Malut) diawali dengan apel gelar pasukan baik yang diikuti oleh Dishub dan Jasa Raharja serta instansi terkait lain yang dipimpin Kapolda Malut, Irjen Pol Risyapudin Nursin bertempat di Mapolda.

Kapolda Malut Irjen Pol. Risyapudin Nursin, dalam sambutanya mengatakan, operasi zebra Kie Raha ini diharapkan untuk dapat melaksanakan kegiatan preemtif dan preventif serta penegakan hukum.

“Banyak masyarakat yang belum mematuhi aturan-aturan berlalu lintas sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menambah kesadaran masyarakat juga berdampak pada kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” ucap Risyapudin.

Risyapudin menambahkan, operasi ini juga melaksanakan pencegahan COVID-19 yakni dengan percepatan vaksinasi dan jika ada masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan mengundang kerumunan agar dipastikan sudah di vaksinasi.

“Masyarakat yang menggelar acara, harus sudah divaksin, baik dosis 1 dan 2 sebelum kita mengeluarkan Surat izin kegiatan tersebut serta harus ketat dalam menjaga protkes,” jelasnya.

Terpisah Direktur Lalulintas (Dirlantas) Polda Malut, Kombes Pol, B. Twedy Aditya Bennyahdi melalui Kasubdit Regident, AKBP Cahyo Widyatmoko mengatakan, operasi zebra yang dilaksanakan secara terpusat di seluruh Polda dan Polres termasuk di Maluku Utara, untuk menciptakan kamseltibcarlantas yang terjamin jelang perayaan Natal dan tahun baru.

“Untuk kamseltibcarlantas-nya terjamin salahsatunya dari sisi pengemudi yang kita tertibkan supaya Malut pada umumnya faham terkait aturan berlalulintas,” ungkap Cahyo.

Cahyo juga mengemukakan, selain memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait dengan aturan berlalulintas, operasi zebra 2021 ini juga sebagai langkah untuk mengantisipasi adanya fatalitas kecelakaan di jalan raya.

“Ini langkah untuk pencegahan supaya tidak ada kecelakaan lalulintas dijalan,” katanya.

Cahyo yang juga Wakil Kepala Operasi Daerah (Wakaopsda) juga menyatakan, selain bersasaran pada pelanggaran kasat mata dan upaya penertiban Protkes Covid-19, anggota juga akan ditempatkan di lokasi yang memasang rawan kecelakaan serta kemacetan.

“Kita juga menggalakkan kaitan dengan upaya percepatan vaksinasi di Malut,” pungkasnya.

cermat

Recent Posts

Polairud Imbau Warga di Taliabu Waspada Cuaca Ekstrem

Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…

7 jam ago

Soal Laporan Pengancaman terhadap Anggota DPRD Taliabu di Medsos, Polisi: Masih Pengaduan

Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…

8 jam ago

BKD Morotai Tunggu Putusan BKN untuk Umumkan Hasil PPPK Tahap Kedua

Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…

9 jam ago

Gelar Safety Riding and Driving Demi Kurangi Kecelakaan di Area Tambang Halteng

Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…

10 jam ago

Polisi di Morotai Dipecat karena Nikahi 3 Perempuan, Kapolda: Sudah PTDH dan Jadi Atensi

Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…

10 jam ago

4 Program Mahasiswa UGM Siap Dorong Sektor Pertanian di Pulau Hiri, Ternate

Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…

10 jam ago