News

Pemda Gelontorkan 1,5 Miliar Bangun Jalan Tani di Morotai

Pemerintah Daerah Pulau Morotai melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) memastikan akan membangun jalan tani sepanjang 15 kilometer di tahun 2025.

Proyek tersebut akan dibiayai melalui Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar 1,5 Miliar, kemudian direncanakan menyasar ke seluruh kecamatan di Morotai.

Hal itu diutarakan Kepala Dinas PUPR Morotai, Fahmi Usman. Ia menegaskan, pengerjaan dimulai dari jalur prioritas yang paling membutuhkan perbaikan yakni di wilayah SP1.

“Jadi untuk tahap awalnya, jalan tani SP1 ini akan dibangun kurang lebih 3 kilometer,” kata Fahmi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin, 16 Juni 2025.

Saat ini, tim teknis dinas telah turun ke lapangan untuk mengecek kondisi jalan dan menghitung kebutuhan material. Menurut Fahmi, kondisi jalan di SP 1 dinilai paling mendesak untuk ditangani.

“Hari ini pak sek dan staf lagi cek lokasi, hitung panjang dan materialnya. Jalan di SP 1 itu parah sekali, dan dulu memang pernah dibangun, tetapi rusak lagi. Nah sekarang kita mulai perbaiki,” tambahnya.

Beberapa wilayah lain seperti Lusuo, Sabati dan Sabala juga mengajukan permintaan pembangunan jalan tani. Namun pihaknya masih menunggu data pasti mengenai panjang dan kebutuhan teknis dari lokasi-lokasi tersebut.

“Lusuo juga minta, Sabatai dan Sabala juga minta. Tapi kami lihat dulu kondisinya, karena kami belum tahu berapa panjangnya, yang pasti akan kita survey lebih dulu,” katanya.

Sementara untuk wilayah Waringin, kata Fahmi, pembangunan jalan akan lebih kompleks karena bersinggungan dengan area tambak hutan bakau. oleh karena itu, kita harus terlebih dahulu menyudin kajian Amdal

“Karena jalan alternatif di Waringin itu harus lewat kajian Amdal dulu, karena disitu masih ada tambak dan sedikit hutan bakau. Jadi kita tidak bisa asal bangun tanpa kajian lingkungan,” ujarnya

Dirinya juga menyebut, untuk jalan nasional di Morotai, kewenangannya tetap berada di tangan Balai Jalan Nasional. Namun, koordinasi tetap dilakukan termasuk proyek-proyek perbaikan jalan rusak dan pembersihan.

“Kalau jalan nasional itu tanggung jawab Balai. Dan kita tetap koordinasi setiap tahun, apalagi sekarang ada pekerjaan pembersihan jalan,” tutupnya.

cermat

Recent Posts

Gegara Anggaran, Dokumen Perubahan KUA-PPAS Pulau Taliabu Disorot

Pembahasan dokumen Perubahan KUA-PPAS tahun anggaran 2025 Pulau Taliabu, Maluku Utara, kini menuai sorotan. Sejumlah…

2 jam ago

Warga Ungkap Dugaan BBM Subsidi Dijual Ilegal di Pulau Taliabu

Muncul dugaan penjualan BBM bersubsidi yang diedarkan di Pulau Taliabu, Maluku Utara. Hal itu diungkapkan…

16 jam ago

Rayakan HUT Polantas ke-70, Polres Taliabu Berbagi Paket Sembako

Polres Pulau Taliabu di Maluku Utara membagikan santunan berupa sembako kepada warga kurang mampu dan…

17 jam ago

Korupsi Anggaran Proyek MCK, Mantan Kadis PUPR Taliabu Divonis 4 Tahun Penjara

Mantan Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulau Taliabu, Supryidno, terdakwa…

18 jam ago

Pemda Haltim Kordinasi dengan Wamen PKP, Minta Dukungan Pembangunan Rumah Layak Huni

Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Timur melakukan koordinasi dengan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP)…

23 jam ago

Pembangunan Jetty PT STS di Haltim Diduga Bermasalah, Maria Chandra Pical Didesak Ikut Tanggung Jawab

Pembangunan Terminal Khusus (Tersus) atau jetty oleh PT Sambaki Tambang Sentosa (STS) di Dusun Memeli,…

2 hari ago