News

Pemda Halut Diminta Perhatikan Jalan Rusak Menuju Vila Dukono

Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara, diminta untuk memperhatikan kondisi jalan menuju Vila Dukono yang kini menjadi lokasi favorit warga untuk berolahraga setiap akhir pekan.

Pantauan cermat menunjukkan bahwa setiap akhir pekan, ratusan warga melintasi jalan tersebut untuk jogging, bersepeda, hingga berjalan santai. Sayangnya, jalan menuju Vila Dukono kerap tertimbun material longsoran saat hujan dan banyak berlubang, sehingga membahayakan pengguna jalan.

Bukan hanya warga, Kapolres Halmahera Utara AKBP Faidil Zikri bersama anggotanya juga terlihat berolahraga di jalur ini, menjadikan Vila Dukono salah satu pilihan utama untuk aktivitas fisik.

Seorang warga, Ibrahim, mengaku rutin berolahraga di kawasan tersebut setiap akhir pekan karena jalurnya yang menanjak dan menantang. Namun, ia menyayangkan kondisi jalan yang tidak terawat.

“Banyak material dari bukit yang menimbun jalan saat hujan. Selain itu, lubang di jalan juga cukup membahayakan,” ungkap Ibrahim, Minggu, 20 April 2025.

Ia berharap pemerintah daerah, khususnya Bupati Dr. Piet Hein Babua dan Wakil Bupati Dr. Kasman Hi Ahmad, dapat memperhatikan kondisi ini.

“Keluhan ini bukan hanya dari kami yang berolahraga. Kalau jalan ini diperbaiki, warga yang tinggal di sekitar sini juga pasti merasakan manfaatnya,” tambahnya.

Senada, warga lainnya, Alan, menyampaikan kekhawatirannya saat berolahraga di tengah cuaca buruk. Menurutnya, banyak pohon besar yang berpotensi membahayakan pengguna jalan.

“Kalau bisa, pohon-pohon yang terlalu besar di sepanjang jalan Vila Dukono dipangkas. Jangan sampai sudah ada korban baru diambil tindakan,” tegas Alan.

Ia juga menyoroti minimnya penerangan di jalan tersebut. Menurutnya, warga merasa takut beraktivitas saat malam hari karena gelap gulita.

“Kalau ada keperluan mendesak di malam hari, kami khawatir keluar rumah. Kalau Pemda bisa pasang lampu jalan, itu pasti sangat membantu,” pungkasnya.

cermat

Recent Posts

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

7 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

8 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

10 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

10 jam ago

Aksi Desak KPK dan Kementerian ESDM Periksa IUP PT Position

Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…

10 jam ago

BEM Faperta Unkhair: Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…

10 jam ago