Rapat Perdana Antara Pemda Morotai Bersama Tim Penegrian Unipas. Foto: Aswan Kharie/cermat
Pemerintah daerah resmi membentuk tim perumus penegerian Universitas Pasifik (Unipas) Morotai. Komitmen mendorong status negeri tersebut dibahas dalam rapat perdana di ruang kerja bupati, Selasa, 15 April 2025.
“Rapat perdana ini menjadi pijakan awal dalam upaya strategis memperjuangkan status negeri bagi Unipas Morotai. Ini bukan hanya soal kelembagaan, tapi tentang masa depan pendidikan dan generasi Morotai ke depan,” ujar Ketua Tim, Irfan Hi Abdurahman, saat ditemui cermat.
Dalam rapat tersebut, ia bilang, dibahas sejumlah poin penting seperti pembagian tugas antaranggota, penyusunan rencana kerja percepatan penegerian, penyiapan dokumen dan data dukung, strategi advokasi ke kementerian terkait, serta penguatan sinergi lintas sektor.
“Tim menekankan pentingnya kerja cepat dan kolaboratif antar unsur agar target penegerian tercapai sesuai harapan masyarakat dan visi Rusli–Rio,” ujarnya.
Sementara Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua, menegaskan bahwa syarat utama penegerian, yakni lahan, sudah disiapkan pemerintah daerah dan dalam waktu dekat akan diserahkan ke pihak yayasan.
“Pemda bersama seluruh pemangku kepentingan berkomitmen penuh untuk mengawal proses ini hingga tuntas, sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama impian menghadirkan perguruan tinggi negeri di Morotai menjadi kenyataan,” ujar Rusli, yang juga sebagai Pengarah Tim Penegerian.
Laporan terbaru Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) mengungkap konflik berkepanjangan di Halmahera Timur, Maluku Utara. Wilayah…
Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Zainal Abidin Syah, Sultan…
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate kembali menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi…
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) melalui NHM Peduli kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung masyarakat penyandang…
Pelanggan Perumda Ake Gaale di dua Kelurahan yakni Dufa-Dufa dan Akehuda beberapa pekan ini, tidak…