Kapolres Pulau Morotai, AKBP Bobby Kusuma Ardiansyah. Foto: Aswan/cermat
Mapolres Pulau Morotai, Maluku Utara akan menerjunkan 125 personel guna mengamankan debat publik Paslon Pilkada, pada Sabtu, 2 November 2024 besok.
Debat kandidat tersebut dipusatkan di Gedung Islamic Center Pulau Morotai, pada Pukul 20.00 WIT dengan tema Geostrategi Kawasan, Ketahanan Sosial dan Penguatan Infrastruktur.
Debat kandidat ini akan dipimpin lansung lima Komisioner KPU yang dimoderatori Thuralqiyyah Syamsuddin.
Baca Juga: Gedung Morotai Mall Segera Diresmikan Akhir Tahun Ini
Kapolres Pulau Morotai AKBP Bobby Kusuma Ardiansyah mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi tindakan pengamanan bersama KPU.
“Personel juga kita kerahkan secara maksimal kurang lebih 125 dan itu khusus pengamanannya di lokasi debat,” kata Bobby kepada cermat, Jumat, 01 November 2024.
Ia bilang, dalam agenda debat paslon, warga maupun pendukung tidak diperbolehkan masuk kecuali peserta yang telah ditentukan oleh KPU.
Baca Juga: Seorang Remaja di Pulau Morotai Maluku Utara Dikabarkan Hilang
“Yang bisa masuk nanti KPU yang tentukan. Kemudian di areal luar juga pasti kita amankan. Untuk pola keamanan kita tetapkan karena lokasinya luas maka kita pakai pola keamanan ring,” jelasnya.
Untuk keamanan ring satu akan dilakukan tepat di areal debat, kemudian ring keduanya di luar gedung dan ring ketiga di jalan raya Pasar CBD.
“Teknisnya kita kolaborasi dengan teman-teman dari TNI, karena informasinya mereka juga ikut sama-sama melakukan pengamanan serta pemantauan debat kandidat,” ujarnya.
Bobby menambahkan, berdasarkan informasi dari KPU masing-masing paslon hanya bisa membawa 25 peserta untuk menghadiri debat kandidat. Sementara warga yang tidak diizinkan masuk ke lokasi debat telah disiapkan tayangan live streaming.
Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara menegaskan bahwa proses penanganan…
Karyawan atau staf di PDAM Cabang Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, cekcok dengan Dirut…
Kecamatan Galela dan Loloda di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, meminta dukungan untuk percepatan menjadi…
Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi…
Spesimen baru keong darat ditemukan dalam hasil penelitian yang dilakukan oleh Badan Riset dan Inovasi…
Kejaksaan Negeri (Kejari) Ternate berpotensi menjemput paksa terdakwa kasus penyebaran berita bohong (hoaks) dan pencemaran…