Categories: Sastra

Percakapan Hening

Sajak Dini Hari

Setiap saat dan waktu,

aku di ringkus cemas berkali-kali

Juga rindu menikam ke dada berkali-kali.

Adakah cinta yang seperti ini?

Apa kabar hari ini?

 

Aku larut diantara jarak yang terus menagih diri untuk setia.

Adakah lelaki yang setabah ini?

Menunggu hari-hari yang entah kapan berahir dipelukanmu.

 

Aku dan kamu saling percaya;

Jika kita ditakdirkan Tuhan sebagai rumah,

sejauh apapun perjalan,

juga akan kembali,

pulang ke rumah,

ke pelukan paling hangat

dari dada kita yang sama

memendam rindu dan gelisah.

 

Aku dan kamu saling percaya;

“walau semua orang pergi dari hidup,

kita memilih untuk menetap,

tinggal di rumah,

di pelukan paling hangat

dari dada yang sama percaya.”

redaksi

Share
Published by
redaksi

Recent Posts

775 Tahun Ternate Lestarikan Budaya Leluhur

Oleh: Rinto Taib*   PADA tanggal 29 Desember nanti tepatlah usia Kota Ternate yang ke-775…

9 jam ago

Kisah Mariam dan Geliat Pedagang Musiman di Ternate

Matahari tampak tegak di kepala Mariam (44 tahun) saat ia menjajakan pernak-pernik perayaan tahun baru…

11 jam ago

Polda Maluku Utara Tutup Galian C Ilegal di Pulau Obi, 5 Saksi Diperiksa

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara menutup aktivitas Galian C yang diduga beroperasi…

11 jam ago

Kolaborasi dengan Warga, PILAS Institute Gelar Bakti Sosial di Kelurahan Gambesi

Perhimpunan Lingkar Arus Studi (PILAS Institute) menggelar kegiatan bakti sosial bersama masyarakat Kelurahan Gambesi RT…

14 jam ago

Sekjen ATR/BPN Tekankan Peran Strategis Tata Usaha dalam Penguatan Layanan Publik

Peran strategis tata usaha dalam mendukung kinerja teknis dan layanan publik menjadi pesan utama yang…

19 jam ago

Natal dan Tahun Baru: Momentum Menjaga Toleransi di Maluku Utara

Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Maluku Utara, I Made Suardika, menyampaikan pesan damai dan…

2 hari ago