Ilustrasi penganiayaan jurnalis di Halmahera Selatan. Foto: Istimewa
Rudy Nebuntu, Ketua Tim Pemenangan Paslon Rusli-Rio di Pilkada Pulau Morotai, Maluku Utara, diduga dianiaya oleh sekelompok orang di Desa Korago, pada Sabtu, 5 Oktober 2024.
Tindakan penganiayaan terhadap Rudy ditengarai lantaran dirinya aktif melakukan konsolidasi kemenangan Paslon Rusli-Rio untuk Pilkada 2024.
Salah satu rekan Rudy, Ferry Lesiwal kepada cermat mengatakan bahwa manuver Rudy menarik dukungan warga diduga membuat kelompok pendukung pasangan calon lain merasa terancam.
“Setelah melakukan konsolidasi, Rudy pulang ke rumah. Namun, di tengah jalan dia dipanggil oleh kelompok orang. Awalnya diajak minum-minum, namun tiba-tiba dia dipukuli hingga terjatuh,” kata Ferry, Senin, 7 Oktober 2024.
Ferry berharap pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan memprosesnya sesuai hukum. Ia juga menilai tindakan penganiayaan ini merupakan bentuk intimidasi yang tidak dapat dibenarkan dalam proses demokrasi.
Oleh: Rinto Taib* PADA tanggal 29 Desember nanti tepatlah usia Kota Ternate yang ke-775…
Matahari tampak tegak di kepala Mariam (44 tahun) saat ia menjajakan pernak-pernik perayaan tahun baru…
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara menutup aktivitas Galian C yang diduga beroperasi…
Perhimpunan Lingkar Arus Studi (PILAS Institute) menggelar kegiatan bakti sosial bersama masyarakat Kelurahan Gambesi RT…
Peran strategis tata usaha dalam mendukung kinerja teknis dan layanan publik menjadi pesan utama yang…
Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Maluku Utara, I Made Suardika, menyampaikan pesan damai dan…