Anggota Ditlantas Polda Maluku Utara saat mengikuti upacara. Foto: Istimewa
Polda dan Polres jajaran di Maluku Utara mulai melakukan operasi Zebra Kie Raha pada Senin, 14 Agustus 2023.
Operasi ini dilakukan selama 14 hari, mulai dari hari ini hingga 17 September, secara manual maupun elektronik (ETLE).
Direktur Lalulintas Polda Maluku Utara Kombes, Pol. Imam Pribadi Santoso mengatakan, operasi Zebra ini dilakukan serentak di seluruh indonesia.
“Ada tiga poin yang diterapkan, yakni preventif, preemtif, dan represif. Artinya tiga poin tersebut menjadi acuan anggota di lapangan nanti,” jelasnya.
Imam menambahkan, langkah preventif itu lebih pada imbauan dan sosialisasi melalui media massa dalam berlalulintas. Sementara, preemtif adalah dilakukan patroli di setiap wilayah. Lalu represif, yakni upaya tilang manual dan Etle.
“Jadi ini secara statis dan dinamis,” katanya.
Perwira berpangkat 3 bunga ini imbau kepada seluruh masyarakat agar menggunakan helem standar SNI, baik di depan maupun di belakang, tidak menggunakan HP selama berkendara.
“Selain itu tidak melawan arus lalulintas, tidak boleh berbonceng lebih dari satu, mengurangi kecepatan, dan tidak perbolehkan anak di bawah umur membawa sepeda motor. Termasuk tidak mengkonsumsi alkohol saat berkendara,” imbaunya.
———
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi
Dinas Pendidikan (Disdik) di Pulau Taliabu, Maluku Utara, berkomitmen mendorong kurikulum bahasa daerah masuk dalam…
Universitas Khairun (Unkhair) Ternate menerima kunjungan Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, dan Pemberdayaan Masyarakat Agromaritim…
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Ternate, AKP Farha, mengimbau seluruh masyarakat, khususnya para pengendara, untuk…
Dalam rangka memperingati 65 Tahun Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) Tahun 1960, jajaran Kantor Pertanahan (Kantah)…
Pemerintah Daerah Pulau Morotai, Maluku Utara, menegaskan bahwa mulai tahun 2026 seluruh proses pengelolaan anggaran…
Dapur Rumah Makan Ayam Bakar Pak RT yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Muhajirin,…