Kantor Ditreskrimsus Polda Maluku Utara. Foto: Samsul/cermat
Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara melakukan pemeriksaan 4 orang tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi yang melekat di Dinas Pariwisata (Dispar) Halmahare Utara.
4 orang yang ditetapkan sebagai tersangka ini masing-masing berinisial IR selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), RM sebagai Direktur PT Wira Karsa Konstruksi, TT selaku consultan supervisi, dan RM yang merupakan consultan supervisi/pengawasan.
Pemeriksaan para tersangka ini dipusatkan di Kantor Ditreskrimsus. IR, tersangka yang pertama diperiksa pada Senin, 24 Juli 2023 kemarin.
Menyusul hari ini, tiga tersangka lainnya diperiksa mulai dari RM, TT, hingga RM pada pukul 10.00 hingga pukul 13.00 WIT masih berada di ruang penyidik.
Dalam kasus ini nilai kontrak Rp 2.749.066.937,- yang bersumber dari APBD (DAK) tahun anggaran 2020. Anggaran ini diperuntukkan umpembuatan jalur pejalan kaki/pendistrian/jalan setapak/broadwalk gunung Dukono.
Para tersangka diduga melanggar Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 Undang-Undang RI No. 20 tahun 2001 tentang perubahan atas UU No. 31 tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, Jo Pasal 55 ayat (1) KUHPidana.
Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol Michael Irwan Tamsil ketika dikonformasi cermat, Selasa, 25 Juli 2023, membenarkan adanya pemeriksaan tersebut.
“Iya benar, hari ini ada agenda pemeriksaan para tersangka dalam kasus itu,” jelasnya mengakhiri.
———–
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi
Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Tengah dinilai mengabaikan status kawasan Karst Sagea yang dilindungi demi operasi…
Harapan baru menyapa keluarga kecil di Desa Gorua, Halmahera Utara (Halut), setelah Aurelia Bungarape, anak…
Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti kantor Kelurahan Loto, Minggu 27 Juli 2025. Sejak pagi,…
DPRD Halmahera Timur, Maluku Utara, akhirnya membentuk panitia khusus (pansus) untuk menanggapi perkara 11 warga…
Penasehat Hukum 11 Warga Adat Maba Sangaji, Halmahera Timur, Maluku Utara mengungkapkan fakta-fakta menarik, usai…
Penasehat Hukum 11 Warga Adat Sangaji, Halmahera Timur, Maluku Utara, meminta Majelis hakim Pengadilan Negeri…