Polisi saat memediasi insiden pemalangan di Ternate. Foto: Istimewa
Polsek Pulau Ternate akhirnya melakukan mediasi atas insiden pengejaran dan pemalangan terhadap tujuh remaja oleh sopir truk di kawasan Tolire hingga Sulamadaha, pada Jumat, 31 Oktober 2025.
Dalam mediasi tersebut, sopir truk bernama APE (45), adalah warga Kelurahan Loto, akhirnya meminta maaf secara langsung kepada para korban.
Sementara Kapolsek Pulau Ternate, Iptu Lukman Umasugi menjelaskan bahwa peristiwa tersebut berawal dari kesalahpahaman. Namun ia menegaskan, tindakan sopir truk tersebut tetap membahayakan keselamatan remaja yang menjadi korban.
“Apapun alasannya, mengejar dan menghadang pengguna jalan lain adalah tindakan yang keliru dan dapat menimbulkan ancaman keselamatan, terutama terhadap korban yang masih remaja,” tegas Kapolsek.
Menurut keterangan kepolisian, sopir truk mengaku mengejar para remaja karena adanya kesalahpahaman saat berada di jalan kawasan Tolire. Ia juga menyadari bahwa tindakan tersebut telah menimbulkan kepanikan serta trauma bagi para korban, khususnya dua remaja perempuan yang hampir menjadi sasaran pemalangan.
Dalam mediasi, APE menyampaikan permohonan maaf dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya.
Kapolsek menegaskan, kepolisian tetap responsif dalam menangani setiap kasus, terutama yang berkaitan dengan keselamatan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Para remaja ini tidak melakukan pelanggaran apa pun. Mereka berhak pulang dengan aman setelah beraktivitas di ruang publik,” ujarnya.
Polsek Pulau Ternate juga berjanji meningkatkan patroli dan pengawasan di jalur wisata seperti Tolire dan Sulamadaha, terutama pada malam hari, guna mencegah insiden serupa terulang.
“Kami pastikan keamanan masyarakat menjadi prioritas. Masyarakat juga kami minta segera melapor jika melihat potensi ancaman di jalan,” ucap Lukman.
Keluarga korban berharap kejadian serupa tidak terulang dan mengingatkan pentingnya kehati-hatian berkendara, terutama kendaraan besar yang berpotensi mengancam keselamatan pengguna jalan lain.
PT Nusa Halmahera Minerals (NHM) melalui NHM Peduli kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung masyarakat penyandang…
Pelanggan Perumda Ake Gaale di dua Kelurahan yakni Dufa-Dufa dan Akehuda beberapa pekan ini, tidak…
Lima kawasan di Kota Ternate, Maluku Utara, yakni Sulamadaha, Takome serta kawasan wisata Jikomalamo dan…
Universitas Pasifik (Unipas) Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar wisuda angkatan ke-7 tahun 2025. Sebanyak…
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Maluku Utara, Sufari, meninjau langsung kondisi Kantor Kejati Maluku Utara di…
Puluhan siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 65 di Kelurahan Jambula, Kota Ternate, Maluku Utara, diduga…