Wakapolda Maluku Utara, Brigjen Pol Samudi mengingatkan kepada jajaran Kapolres agar tak memotong anggaran operasi Mantap Brata untuk anggota di lapangan saat melakukan pengamanan Pemilu.
Hal ini ditegaskan Brigjen Pol Samudi setelah memberikan arahan dan tatap muka bersama anggota di Polres Ternate, Rabu, 10 Januari 2024.
“Jadi, banyak sebenarnya yang kita mau tekankan. Bahwa, dalam Operasi Mantap Brata itu, kepada para Kapolres, jangan melakukan pemotongan anggaran operasi Mantap Brata,” tegas Samudi.
Jenderal bintang satu ini juga mengingatkan anggota yang bertugas di lapangan agar tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan.
“Untuk masalah internal seperti kekurangan personil itu harus bagaimana. Kami juga akan cek sejauh mana pemahaman Kabag Ops dan Kasat saat mengahadapi potensi-potensi yang akan terjadi,” katanya.
Potensi-potensi itu, sambung ia, seperti gangguan Kamtibmas. “Apakah gangguan di dalam Pemilu, anggota juga harus siap semua. Jadi istilahnya kita siap semuanya,” ucapnya.
Disentil dengan kerawanan sesuai pemaparan Kapolres Ternate, Samudi menanggapi dengan santai, semua tentang keberpihakan, misalkan anggota maupun lainnya.
“Jika anggota yang pangkatnya Bintara masih bisa dirolling, harus diganti dulu, jika dia masih ada di situ, contohnya istrinya, suaminya yang caleg dapilnya di situ, akan menjadi persoalan,” pungkasnya.
—–
Penulis: Samsul Laijou
Editor: Ghalim Umabaihi