Categories: News

Polisi Segera Panggil Agen Minyak Tanah di Morotai yang Aniaya Pacarnya

Seorang agen minyak tanah di Pulau Morotai, Maluku Utara, berinisial AG (36), diduga menganiaya pacarnya, FM (21), warga Desa Daeo Majiko, Kecamatan Morotai Selatan.

Peristiwa tersebut terjadi pada 15 November 2024 di rumah ayah AG di Desa Daeo.

Berdasarkan kronologi, kejadian bermula dari adu mulut antara pelaku dan korban.

Pertengkaran itu memuncak ketika AG melayangkan pukulan ke arah kepala dan lengan FM. Tidak terima dengan perlakuan tersebut, FM melaporkan AG ke pihak kepolisian.

Laporan tersebut tercatat dalam laporan polisi bernomor LP/B/155/XI/2024/Polres P. Morotai/Polda Malut, tertanggal 17 November 2024.

Kasat Reskrim Polres Morotai, Iptu Ismail Salim, membenarkan adanya laporan tersebut.

Ia menyatakan kasus ini telah masuk tahap penyidikan, namun pelaku belum memenuhi panggilan dari penyidik.

“Sementara berproses, untuk sementara beliau kemarin sudah dipanggil bersaksi, orangnya itu belum memenuhi panggilan,” ujar Ismail, Kamis, 16 Januari 2025.

Ismail menambahkan, jika AG terus mengabaikan panggilan, pihaknya akan mengambil langkah tegas dengan melakukan upaya paksa.

“Kalau tidak ada konfirmasi, kemungkinan nanti ada upaya paksa untuk dibawa,” tegasnya.

Sementara AG belum dapat dikonfirmasi hingga berita ini ditayangkan.


Penulis: Aswan Kharie

cermat

Recent Posts

Diskominfo-sandi Gelar FGD Bahas Rencana Induk SPBE 2025-2029

Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian (Diskominfo Sandi) Kota Ternate menggelar Focus Group Discussion (FGD) Rencana…

3 jam ago

Solusi Inklusi Bagi Penderita Kusta di Kota Ternate

Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate, Maluku Utara bersama Perhimpuan Maku Hida (PMH) wadah yang menaungi Orang…

4 jam ago

Rusli Sibua: Pramuka Adalah Garda Terdepan Kuatkan Ketahanan Bangsa

Bupati Pulau Morotai Rusli Sibua menekankan pentingnya Gerakan Pramuka sebagai garda terdepan memperkuat ketahanan bangsa.…

6 jam ago

Pemda Halteng Abaikan Status Perlindungan Karst Sagea Demi Tambang

Pemerintah Daerah (Pemda) Halmahera Tengah dinilai mengabaikan status kawasan Karst Sagea yang dilindungi demi operasi…

9 jam ago

Haji Robert Biayai Penuh Pengobatan Anak Penderita Bocor Jantung dari Desa Gorua

Harapan baru menyapa keluarga kecil di Desa Gorua, Halmahera Utara (Halut), setelah Aurelia Bungarape, anak…

10 jam ago

Sosialisasi Kapsul Keloro, Inovasi Dosen dan Mahasiswa Farmasi untuk Warga Loto

Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti kantor Kelurahan Loto, Minggu 27 Juli 2025. Sejak pagi,…

17 jam ago