News

Polisi Segera Panggil Pelaku Pungli di Lingkungan Dhuafa Center Ternate

Penyidik Satreskrim Polres Ternate, Maluku Utara, menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan sejumlah pria yang diduga melakukan tindak pidana pungli di lingkungan gedung Dhuafa Center, Kelurahan Gamalama.

Wakapolres Ternate Kompol Riki Arinda menegaskan, pihaknya sudah melakukan penyelidikan.

“Dalam waktu dekat sudah dilakukan pemanggilan terhadap mereka,” tegas Riki, usai melakukan Jumat Curhat bersama insan pers, Jumat, 29 September 2023.

Mantan Kasat Reskrim Polres Ternate itu memastikan pihaknya tetap memproses kasus tersebut. Kalau memang, kata ia, dalam kasus ini ada indikasi, secepatnya dilakukan penyidikan.

“Ada indikasi kita proses tegas, para korban segera melapor biar cepat,” tandasnya.

Dalam kasus ini, para pria yang mengaku sebagai petugas keamanan itu, meminta uang per pedagang sebesar Rp 300 ribu setiap bulan.

Gerobak pedagang yang di lokasi tempat jualan itu juga tiap bulan harus dibayar Rp 500 ribu, bahkan lebih. Uang itu, katanya, untuk jasa jaga gerobak.

Setiap minggu pun diminta dengan berbagai alasan, mulai dari partisipasi uang kegiatan hingga uang rokok juga diminta.

Salah satu pedagang buka suara, bahwa pungli yang dilakukan di bulan Agustus kemarin, petugas meminta uang untuk persiapan hari Kemerdekaan.

“Bulan Agustus lalu kita dimintai masing-masing Rp 25 ribu, katanya untuk beli cat. Tapi tara (tidak) tahu dicat di mana,” ucapnya seraya menolak namanya dipublikasi.

Selain itu, mereka juga mencatut nama Kasatpol PP Kota Ternate, untuk meminta uang tujuannya membeli rokok.

“Pernah bilang ada Pak Kasat, jadi torang diminta patungan beli rokok satu orang Rp 5.000. Terus malam ini minta doi baliho Rp 55.000 padahal torang so ada baliho,” pungkasnya.

——

Penulis: Samsul Laijou

Editor: Ghalim Umabaihi

cermat

Recent Posts

Bikin Macet, Parkir Tepi Jalan di Kota Ternate Tuai Kritik

Kebijakan parkir tepi jalan di pusat perkotaan Ternate, Maluku Utara menuai kritik. Penataan parkir tersebut…

3 jam ago

Polisi: Banyak Pihak Akan Jadi Tersangka Kasus Tambang Ilegal di Halsel

Polisi memastikan terdapat banyak pihak yang akan menjadi tersangka dalam kasus aktivitas pertambangan emas ilegal…

4 jam ago

Kolaborasi Mewujudkan Desa Berdaya Melalui Depot Air Minum Program PT NHM

Masyarakat Desa Barumadehe di Kecamatan Kao Teluk, Halmahera Utara, Maluku Utara menyampaikan apresiasi atas kehadiran…

5 jam ago

Badan Kehormatan DPRD Malut Pastikan Proses Kode Etik Ketua Komisi II Terus Berlanjut

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara menegaskan bahwa proses penanganan…

6 jam ago

Karyawan PDAM Cabang Galela Cekcok dengan Direkturnya

Karyawan atau staf di PDAM Cabang Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, cekcok dengan Dirut…

8 jam ago

Temu DPR RI, Galela dan Loloda Minta Dukungan Dimekarkan Jadi Daerah Otonomi Baru

Kecamatan Galela dan Loloda di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, meminta dukungan untuk percepatan menjadi…

8 jam ago