News

Politisi Nasdem di Kepulauan Sula Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur

Seorang politisi partai Nasdem berinisial FF, di Kepulauan Sula, Maluku Utara, dilaporkan atas dugaan tindak pidana pencabulan anak di bawah umur.

Dugaan pencabulan tersebut dilaporkan oleh Dinas Perlindungan Perempuan dan Anak (DP3A) setelah menerima laporan dari korban yang masih berusia 13 tahun.

“Awalnya FF mendatangi korban yang sementara berada di kamarnya. Ketika itu, pelaku menarik paksa korban, namun sang korban tidak mengindahkan apa yang diinginkan pelaku,” kata Nursarahsatri, Kabid di DP3A Sula.

Ia menceritakan bahwa saat itu, korban lantas menuju dapur kemudian disusul FF. Lantaran di dapur ada ibu korban, maka pelaku tidak bisa berbuat banyak.

Lalu, saat korban balik ke kamar, sambung Nursarahsatri, pelaku mengikutinya lagi kemudian memaksa sang korban.

“Pelaku terus memaksa korban dan menyuruh korban agar memijat kepalanya dan saat itulah pelaku beraksi ingin melakukan hal tidak senonoh namun ditolak korban,” tutur dia.

Ia bilang, dalam aksinya, pelaku terus memaksa korban agar berhubungan badan.

Atas kejadian itu, korban pun langsung melaporkan sang politisi ke DP3A. Nursarahsatri bilang, korban sempat meminta ibunya untuk melapor ke polisi hanya saja permintaan tersebut tak dihiraukan.

Kapolres Kepulauan Sula, AKBP Cahyo Widyatmoko saat dikonfirmasi membenar peristiwa dugaan pencabulan anak di bawah umur tersebut.

Kasus itu saat ini sudah dilakukan penyidikan dan pengumpulan bukti-bukti serta dilanjutkan pemeriksaan dengan agenda pemeriksaan saksi.

“Laporannya sudah di meja penyidik dan saat ini kami sedang mengumpulkan alat bukti terkait peristiwa tersebut,” kata Cahyo kepada cermat, Selasa, 3 Oktober 2023.

Cahyo mengaku dalam waktu dekat penyidik Polres Kepulauan Sula segera melakukan gelar perkara terhadap pelaku. “Jika terbukti, maka pelaku (FF) akan ditetapkan sebagai tersangka,” tegasnya.

Ia menyebut bahwa hasil penyelidikan dan keterangan saksi mengarah pada sang pelaku (FF).

“Korban sudah melakukan visum, kemudian korban dan orang tuanya sudah kami periksa,” tutupnya.

——–

Penulis: La Ode Hizrat Kasim

Editor: Rian Hidayat Husni

redaksi

Recent Posts

Angkat Kearifan Lokal, Karyawan NHM Rayakan Natal Inklusif Bersama Masyarakat Kao

Komunitas Forum Karyawan Lokal Kristen NHM dan Mitra Kerja (Forkaloka) merayakan ibadah pra-Natal bersama masyarakat…

6 jam ago

IWIP Raih Kie Raha Award 2025

PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) menerima penghargaan Kie Raha Award dari Bank Indonesia…

7 jam ago

Dr. Graal Komitmen Awasi Realisasi Program Benih Kementerian Pertanian di Malut

Setelah melakukan rapat kerja dengan Menteri Pertanian, Dr. R. Graal Taliawo, S.Sos., M.Si. lanjut melangsungkan…

7 jam ago

AMDAL Milik PT NKA di Haltim Dinilai Abaikan Kerusakan Lingkungan

Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) menyoroti proses pembahasan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) milik perusahaan…

7 jam ago

Sejumlah Kecamatan di Morotai Berpeluang Dapat Tambahan Kuota Minyak Tanah

Sedikitnya enam kecamatan di Pulau Morotai, Maluku Utara, berpeluang mendapatkan kuota minyak tanah pada tahun…

2 hari ago

Rutan Kelas IIB Ternate Gagalkan Penyelundupan Ganja Jelang Nataru 2026

Petugas Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Ternate, Maluku Utara, menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis ganja…

2 hari ago