Kasat Reskrim Polres Pulau Morotai, Iptu Ismail Salim. Foto: Samsul L
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pulau Morotai, Maluku Utara, secara resmi menahan mantan Bendahara Dinas Pariwisata (Dispar) berinisial AT alias Rafik setelah ditetapkan sebagai tersangka.
Eks Bendahara Dispar tersebut ditetapkan tersangka dalam kasus dugaan korupsi dana alokasi khusus (DAK) nonfisik pada Dinas Pariwisata tahun anggaran 2023.
Sesuai hasil perhitungan kerugian negara, ditemukan sebanyak Rp 496.043.777. Kini Rafik telah ditahan di Rutan Mapolres.
Kasat Reskrim Polres Pulau Morotai, Iptu Ismail Salin ketika dikonfirmasi cermat, membenarkan soal adanya penahanan tersangka dalam kasus tersebut.
“Kami Polres Pulau Morotai sudah melakukan penahanan terhadap eks Bendahara,” jelas Ismail, Selasa, 5 Agustus 2025.
Ismail menambahkan, tersangka dilakukan penahanan sesuai dari hasil koordinasi antara pihaknya dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri (Kejari) Pulau Morotai, yang menyatakan berkas telah lengkap.
“Senin kemarin, JPU Kejari telah nyatakan berkas telah lengkap,” akuinya.
Perwira dua balok ini bilang, saat ini penyidik kembali berkoordinasi dengan JPU untuk melakukan tahap dua atau penyerahan tersangka dan barang bukti.
“Kami sedang berkoordinasi untuk laksanakan tahap II, penyerahan tersangka dan batang bukti,” pungkasnya.
Polisi menangkap total 18 pelaku judi sabung ayam dan judi dadu yang meresahkan warga di…
Di tengah proses pemulihan dan upaya penguatan operasional yang sedang dijalankan, PT Nusa Halmahera Minerals…
Laporan terbaru Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) mengungkap konflik berkepanjangan di Halmahera Timur, Maluku Utara. Wilayah…
Presiden Prabowo Subianto secara resmi menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Sultan Zainal Abidin Syah, Sultan…
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ternate kembali menunjukkan komitmennya dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi…