Steward Leopold Louis Soentpiet, Bakal Calon Bupati Halmahera Utara periode 2024-2029.
“Saya senang, melihat anak-anak pedalaman desa di Halmahera, yang dulu belajar di sekolah yang saya bangun, kini ada yang menjadi Kepala Desa,” mata Steward Leopold Louis Soentpiet berkaca-kaca ketika ditanya soal sekolah yang ia bangun.
Sebelumnya, penulis kesulitan untuk menggali cerita tentang apa yang telah dilakukan Steward untuk Halmahera Utara. Baginya, amal yang ia lakukan, tidak perlu dipublikasikan, dibesar-besarkan di media. Namun, dengan sedikit memaksa, bahwa ini penting untuk publik ketahui, apalagi, Steward saat ini tengah bertarung pada Pilkada 2024 ini, sebagai Bakal Calon Bupati Halmahera Utara berpasangan dengan Maskur Abdullah Tomagola, Bakal Calon Wakil Bupati termuda.
Kini, terdapat banyak anak dampingan Steward di Desa Kukumutuk, yang telah meyelesaikan pendidikan sarjana. Mereka, anak-anak dampingan itu, bahkan mengikuti jiwa Steward, melayani masyarakat. Menjadi kepala desa, guru, bidan, dan lainnya.
Steward, Suami Yani Arimbi ini, juga membangun sekolah Paud dan TK di Desa Sasur, kukumutuk, Toboulamo, Trans Hero, dan Trans Biang.
Sementara, sekolah yang Steward bangun dengan nama Manggala Perkasa, berkembang dari tingkat Paud, TK, SD, SMP, dan SMK Pariwisata. Menariknya, sekolah ini bertaraf Internasional. Dengan kompetensi keahlian jurusan Perhotelan juga Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ). Bahkan ada fasilitas lab, internet, Bus Sekolah, hingga praktik di Bali bahkan luar daerah lainnya.
Steward dikenal sebagai orang yang mengenalkan Halmahera bagian utara lewat pariwisata bersama istrinya sebagai owner Taaga Paca Cottage dan Magaliho Cottage ini, lahir di Ternate pada 22 Agustus 1967 dari pasangan suami istri Jurgen Soentpiet dan Dorothea Noya.
Keluarga Besar Soentpiet memang dikenal dengan sejarah panjang kiprah Maria Van Dyken, pembawa injil pertama di Halmahera, yang berdomisili di Desa Duma, Galela Barat.
Ayahanda Jurgen Soentpiet adalah seorang politisi kawakan yang pernah menjabat Wakil Ketua Sinode GMIH pada tahun 1983. Sebab itu, kedekatan emosional Steward dengan orang Halmahera Utara begitu lekat di hatinya.
“Tuhan sudah memberikan rezeki lebih untuk keluarga saya agar bisa membantu banyak orang. Begitu juga Tuhan memberikan Halmahera Utara, sebagai surga di dunia untuk kami keluarga tinggali. Jika Tuhan berkendak, memberikan rezeki lebih untuk menjadi pemimpin di utara Halmahera ini, tangan dan hati saya akan leluasa membantu lebih banyak orang lagi,” Steward membatin. (ADV)
—
Rekam Jejak Steward Leopold Louis Soentpiet:
Karier Politik
Pengabdian Masyarakat
Steward Soentpiet dan Yani arimbi mendirikan Yayasan Maria Van Deyken Soenpiet pada tahun 2012, yang bergerak di bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial kemanusian.
Bidang pendidikan
Bidang kesehatan dan Sosial Kemanusian
Penghargaan
Karier Profesional
Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…
Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…
Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…
Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…
Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…
Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…