News

Protes Karena Honor Tak Dibayar, 35 Nakes RSUD Tobelo ‘Dipecat’

Nasib nahas dialami 35 tenaga kesehatan (Nakes) di RSUD Tobelo, Hamahera Utara. Bukannya menerima honor sebagai hak mereka, yang didapat adalah ‘pemecatan’ atau kontrak tidak diperpanjang. Ini ibarat sudah jatuh tetimpa tangga pula.

Dari 35 Nakes tersebut, sebagian besar adalah mereka yang selama ini protes terhadap manajemen RSUD Tobelo, buntut dari honor para Nakes yang belum juga dibayar kurang lebih selama 7 sampai 8 bulan.

Baca juga: RSUD Tobelo Diduga Pecat 10 Nakes yang Tuntut Jasa BPJS

Wartawan cermat, terus mengikuti proses para Nakes ini. Kondisi mereka terpukul. Bahkan, takut bersuara di media jika nama mereka disebut. Ketakutan mereka jika  nanti ada ancaman susulan dan dipersulit untuk  mereka mencari pekerjaan di daerah Halmahera Utara itu.

“Kami bekerja siang malam membantu pelayanan rumah sakit, bahkan saat kekurangan tenaga. Tapi saat kontrak habis, tidak ada kejelasan atau apresiasi, tiba-tiba dinyatakan tidak diperpanjang. Ini tidak adil,” kesal salah satu Nakes, Selasa 15 Juli 2025.

Baca juga: Nakes: Manajemen RSUD Tobelo ‘Bafoya’

Sebagian besar dari 35 nakes itu adalah tenaga honorer yang selama ini bekerja di berbagai unit pelayanan RSUD, mulai dari instalasi gawat darurat, rawat inap, hingga laboratorium. Mereka menyayangkan keputusan manajemen RSUD yang tidak memberikan pemberitahuan atau evaluasi terbuka sebelum memberhentikan mereka.

Cermat pun berupaya konfirmasi ke Sekertaris RSUD Tobelo. Sayangnya beliau enggan merespons. Terpisah Direktur RSUD Tobelo, dr. Janta Bonny ketika dikonfirmasi tidak juga merespons hingga berita ini dipublish.Dirut tersebut juga memblokir nomor wartawan cermat.

Sementara itu, sejumlah pihak meminta agar Pemkab Halmahera Utara melalui Dinas Kesehatan maupun manajemen RSUD melakukan peninjauan ulang terhadap kebijakan ini, terutama menyangkut aspek keadilan dan kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat.

Solidaritas Jejaring Sosial

Nasib 35 Nakes itu pun mendapat sorotan. Tidak sekit yang memposting kejadian ini di sosial media facebook. Salah satu pengguna atas nama Rintho Potoboda, yang juga berprofesi sebagai dokter bahkan secara terang-terangan memposting 35 nama-nama Nakes yang ‘Dipecat” itu.

Berikut  isi postingannya:

Masih ingat Staf Rumah sakit Melakukan Aksi Demo di Kantor DPRD? dan Yang Bertemu dengan Ibu Gubernur Sherly Tjoanda diHotel Marahai Park tobelo, kena imbas dirumahkan..

Berikut Nama nama Staf RSUD Tobelo diRumahkan

IGD:

  1. Irma Suryani S. Tukang ( kerja sudah 4 tahun
  2. Yakob M. Mailoa
  3. Jefelin djojaga

RPK:

1.Rati Kotabajo(kerja sudah 6 thn 7 bln)

2.Lusyana Selano

3.Meidy Putri Bahari (1 thn 11 bln)

4.Pricilia G Himo

5.Meiti E Tumada (3 Tahun, 3 Minggu)

6.Siti Mutia Hi Samsudin

7.farida libuku(6 thn 7 bln)

RPA:

1.Devita Kolotja

2.Hartini tosafin

3.Fiska koloba

4.jeni wasar

5.Geby mamarodi

6.Dita riska wati

7.Dhesiana kalawe

8.Chilya Djaguna

9.Rachel melambesy

10.meidalin sariwating

Ruang Seruni:

  1. Irwan Hi Dayan
  2. ⁠Yanus Gosango
  3. Linda mulingka

Celosia:

  1. Samsul Lamunca

PICU:

1.Stanye Tampil

RPD:

  1. Meli Aser Flory ( lama kerja: 1 tahun 5 bulan)
  2. Dian lestari
  3. Nasrulah

NICU:

1.Magdalena kialian

2.Cut malinda Tengku Ali

VIP:

1.Heli Herlina Raja

2.Yolindi Sibualamo

3.Irene Hutagalung

 ICU

  1. Boy Christian Anu
  2. Astuti aba ( 6 thn 7 bln)

Biarpun saya tidak Bekerja diRsud Tobelo dan tidak stand by ditobelo.. saya dengar berita ini, langsung Lemah.. kasihan yang sudah bekerja lebih 6th, so pe Lama..

saya turut prihatin..

dalam postingan itu, Rintho Potoboda pun menandi akun Prabowo Subianto, Menkes, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan beberapa media di Jakarta.

cermat

Recent Posts

Staf RSUD Ir Soekarno Morotai Sayangkan Polemik SK Jasa Pelayanan

Sejumlah staf di RSUD Ir Soekarno Pulau Morotai, Maluku Utara, menyayangkan polemik penyusunan Surat Keputusan…

4 jam ago

Kapolres Halsel Lantik Pamapta SPKT, Perkuat Pelayanan Publik Menuju Polri Presisi

Kapolres Halmahera Selatan, AKBP Hendra Gunawan, resmi melantik pejabat baru pada jabatan Pamapta Sentra Pelayanan…

4 jam ago

Hari Pertama Bertugas, Kajati Sufari Janji Berantas Korupsi di Maluku Utara

Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Maluku Utara yang baru dilantik, Sufari, menegaskan komitmennya untuk memberantas praktik…

7 jam ago

Polda Maluku Utara Tetapkan Satu Tersangka Kasus Kayu Ilegal di Pelabuhan Morotai

Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara menetapkan satu orang tersangka dalam kasus…

7 jam ago

Wujudkan Komitmen Zero Accident, NHM Tingkatkan Kesiapsiagaan Lewat Simulasi Tanggap Darurat B3

Sebagai bentuk komitmen terhadap penerapan Good Mining Practice dan mendukung program Keselamatan dan Kesehatan Kerja…

7 jam ago

Sinergi Industri dan Akademisi, NHM Ajak Mahasiswa UNKHAIR Eksplorasi Geologi Gunung Gamalama

Dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang geosains dan sejalan dengan program Kementerian…

7 jam ago