Kepala DLH Pulau Taliabu, La Wani. Foto: La Ode Hizrat Kasim/cermat
Volume produksi sampah di Pulau Taliabu, Maluku Utara, terus mengalami peningkatan. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mencatat produksi sampah ini mencapai 50 ton setiap bulan.
Kepala DLH Pulau Taliabu La Wani mengatakan, sumber sampah tersebut memiliki sebaran di sejumlah pusat perkotaan di Taliabu, seperti di Kota Bobong.
Ia menyebut bahwa setiap hari ada sekitar satu ton lebih sampah yang dihasilkan kemudian dikelola oleh DLH.
“Kalau diakumulasi perbulannya kurang lebih mencapai 40 sampai 50 ton, tapi kadang bisa kurang dari itu,” kata La Wani, pada Kamis, 14 Desember 2023.
Kendati disebut mengalami peningkatan, ia bilang, perhitungan sampah di daerah Taliabu memang tak menentu.
“Memang perhitungannya itu kadang naik turun. Seperti sampah rumah tangga per keluarga kadang hanya mencapai 1 sampai 2 kilogram perhari,” terang dia.
“Ada juga sampah rumah tangga 0,5 kilo. Namun, estimasi yang kami lakukan rata- rata capai 1 ton lebih perhari,” sambungnya menjelaskan.
Menurut La Wani, peningkatan volume sampah juga dapat dipengaruhi oleh aktivitas dan mobilitas masyarakat.
“Jadi, tidak ada rumah tangga yang tidak menghasilkan sampah. Hanya saja, kisarannya yang beda-beda,” pungkas La Wani.
——–
Penulis: La Ode Hizrat Kasim
Editor: Rian Hidayat Husni
PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…
Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…
Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…
Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…
Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…