News

Punya Kontribusi Sejarah dan SDA, Maluku Utara Pantas Menyandang Otsus

Kontribusi Provinsi Maluku Utara terhadap negara kesatuan republik Indonesia (NKRI) tak bisa dipandang sebelah mata.

Dalam aspek sejarah, para sultan-sultan terdahulu secara tulus dan sukarela menyerahkan 3/4 wilayahnya ke NKRI, yang sudah 77 tahun merdeka.

Sedangkan dari sisi sumber daya alam (SDA), terdapat kandungan emas hingga nikel sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik yang menjadi fokus negara saat ini.

Kawasa Buku Gau-Gau atau Ketua Mahkamah Agung Kesultanan Tidore, Wahab Salim, menegaskan ini menjadi landasan pijak dalam menuntut otonomi khusus (otsus).

“Tuntutan ini menjadi tanggung jawab torang (kami) semua, orang Maluku Utara,” ucap Wahab kepada cermat pada Jumat (31/3).

Bagi Wahab, Yogyakarta dan Aceh yang diberi hak istimewa oleh negara belum seberapa jika dibandingan dengan Malut. “Padahal alas sejarah kita jelas,” tandasnya.

Alasan lainnya adalah 4 kesultanan yang terdiri dari Tidore, Ternate, Jailolo, dan Bacan, masih tetap eksis hingga sekarang.

“Sultannya ada, struktur perangkatnya lengkap. Jauh sebelum kita bergabung ke dalam NKRI, kita ini sudah bernegara,” ujarnya.

Bahkan, Papua yang masuk wilayah Kesultanan Tidore pun mendapatkan hak istimewa. “Sedangkan kita tidak, ini ada apa?” imbuh Wahab.

Wahab bilang, jika Otsus Malut yang didorong terealisasi, maka salah satu poin penting adalah pemberlakuan pajak untuk kesultanan.

“Pajak dari investasi yang masuk dalam wilayah hukum kesultanan, terutama Kesultanan Tidore,” ujar Wahab yang puluhan tahun hidup di Papua ini.

Di samping itu, perlu memperkuat klausul yang menguntungkan daerah. “Sudah saatnya kita atur kita punya daerah sendiri,” tegasnya.

cermat

Recent Posts

Polairud Imbau Warga di Taliabu Waspada Cuaca Ekstrem

Polisi Perairan dan Udara (Polairud) di Pulau Taliabu memberi imbauan waspada untuk masyarakat imbas cuaca…

6 jam ago

Soal Laporan Pengancaman terhadap Anggota DPRD Taliabu di Medsos, Polisi: Masih Pengaduan

Polres Pulau Taliabu menyebut bahwa dugaan kasus pengancaman dan pencemaran nama baik yang dialami Ketua…

7 jam ago

BKD Morotai Tunggu Putusan BKN untuk Umumkan Hasil PPPK Tahap Kedua

Hasil seleksi PPPK tahap kedua di Pulau Morotai, Maluku Utara, masih belum diumumkan oleh Badan…

7 jam ago

Gelar Safety Riding and Driving Demi Kurangi Kecelakaan di Area Tambang Halteng

Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Halmahera Tengah (Halteng) menggelar kegiatan safety riding and driving…

9 jam ago

Polisi di Morotai Dipecat karena Nikahi 3 Perempuan, Kapolda: Sudah PTDH dan Jadi Atensi

Oknum anggota Polres Pulau Morotai, berinisial MR, resmi diberhentikan tidak dengan hormat atau PTDH buntut…

9 jam ago

4 Program Mahasiswa UGM Siap Dorong Sektor Pertanian di Pulau Hiri, Ternate

Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadja Mada (UGM) menyiapakan setidaknya empat program pengembangan pertanian di Kecamatan…

9 jam ago