Perwakilan Pemda Kepulauan Sula dalam gelar Rakornas PDTT. Foto: Istimewa
Pemerintah Daerah Kepulauan Sula, Maluku Utara, menargetkan agar daerahnya keluar dari status daerah tertinggal.
Hal itu disampaikan Sekertaris Daerah Muhlis Soamole sat mengikuti Rakornas Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Rakornas ini mendukung aksi Nasional percepatan PPDT tahun 2023 sesuai amanat putusan Prisiden Nomor 27 tahun 2022, juga sebagai bentuk apresiasi kepada kementerian dan lembaga terkait.
Untuk dapat keluar dari status daerah tertinggal, menurut Muhlis, perlu ada kebijakan yang dapat diintervensi pemerintah pusat dan provinsi.
“Untuk percepatan daerah tertinggal tersisa dua kabupaten di Maluku Utara, yaitu Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu yang Entas, sesuai tema kegiatan,” kata Muhlis kepada cermat, Rabu, 4 Oktober 2023.
Orang nomor tiga di jajaran Pemda Sula itu mengajak seluruh pemangku kepentingan di Maluku Utara untuk mendorong dua kabupaten tersebut bisa Entas di Tahun 2024 dari katagori daerah tertinggal.
“Di tahun depan Pemda Sula sudah Entas dari status daerah tertinggal dan kami tetap optimis. Sebab IPK kita sudah mulai membaik, berdasarkan hasil survei,” tutupnya.
——–
Penulis: La Ode Hizrat Kasim
Editor: Rian Hidayat Husni
Pemerintah Daerah (Pemda) Pulau Morotai, Maluku Utara, resmi menggelar pelepasan Jemaah Calon Haji (JCH) tahun…
Kebijakan parkir tepi jalan di pusat perkotaan Ternate, Maluku Utara menuai kritik. Penataan parkir tersebut…
Polisi memastikan terdapat banyak pihak yang akan menjadi tersangka dalam kasus aktivitas pertambangan emas ilegal…
Masyarakat Desa Barumadehe di Kecamatan Kao Teluk, Halmahera Utara, Maluku Utara menyampaikan apresiasi atas kehadiran…
Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Utara menegaskan bahwa proses penanganan…
Karyawan atau staf di PDAM Cabang Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, cekcok dengan Dirut…