Categories: News

Ratusan Tenaga P3K Morotai Ancam Mogok Karena Gaji Tak Dibayar

Ratusan tenaga P3K Pulau Morotai, Maluku Utara, menyatakan bakal mogok kerja lantaran gaji mereka tak kunjung dibayar pemerintah daerah setempat. Gaji tersebut terhitung sejak dua bulan terakhir.

Koordinator Grup PPPK Pulau Morotai tahun 2023, Sunardi Idi, mengaku menyesalkan sikap Pemda yang dinilai tak peduli keluhan mereka.

“Ada 329 P3K bulan November dan Desember belum dicairkan, teman-teman angkatan 2023 sebelumnya sudah berulangkali sampaikan keluhan ini, tapi katanya tidak ada anggaran. Alasannya tidak dialokasikan pemerintah pusat ke daerah,” kata Sunardi kepada cermat, Senin, 02 Desember 2024.

Sunardi mengaku pihaknya merasa aneh karena anggaran PPPK tahun sebelumnya sudah dibayarkan. Dia bilang akan menindaklanjuti keluhan ini dengan membuat laporan.

“Ada apa? Kami sudah berulang kali mengeluh ke pemda, tapi sampai sejauh ini tidak ada tindakan. Kalau tidak ada langkah baik oleh pemda setempat maka kami P3K 2023 bersikeras menindaklanjuti buat laporan ke tingkat provinsi dalam hal ini Ombudsman,” tegasnya.

Adapun tiga kategori gaji P3K 2023 yakni tenaga teknis, guru dan nakses bervariasi mulai dari Rp. 3 juta lebih per orang sesuai golongan.

“Jadi gaji 2 bulan ini kami minta segera dicairkan. Sekalipun kami tetap bertugas, karena tugas dan tanggungjawab kami maka hak-hak kami harus dipenuhi,” bebernya.

Tenaga P3K kesehatan ini bilang, tunggakan gaji tersebut juga akan mempengaruhi kinerja mereka.

“Yang jelas kami bersikeras kepada kaban keuangan (BPKAD) sampai pada tanggal 5 Desember ini, kalau tidak direalisasikan maka ini kami tetap menindaklanjuti persoalan ini, kami akan komunikasikan seluruh teman-teman atau ketua PPI kalau diakomodir maka kami akan mogok kerja,” cetusnya.

P3K lainnya, Arumi, juga merasa kecewa terhadap Pemda Morotai perihal ditunggaknya gaji tersebut.

“Kami punya kebutuhan di rumah juga kami harapkan digaji itu, beli anak susu, beli bensin motor dan kebutuhan lain,” ucap dia.

Perihal gaji ini, Penjabat (PJ) Bupati Morotai Burnawan sebelumnya menyatakan akan melakukan koordinasi dengan pihak terkait usai didatangi tenaga P3K.

cermat

Recent Posts

Ghifari Bopeng Kena Somasi PT Apollu Nusa Konstruksi soal Utang 1,3 Miliar

PT Apollu Nusa Konstruksi melayangkan surat tagihan dan somasi kepada PT Hapsari Nusantara Gemilang untuk…

9 jam ago

Jejak Harmonis Alam dan Tambang Emas Gosowong

Setiap 10 Agustus, Indonesia memperingati Hari Konservasi Alam Nasional sebagai momen refleksi pentingnya menjaga kelestarian…

10 jam ago

Kongsi Gigs dan Suara Perlawanan dari Right Chambers untuk 11 Warga Adat Sangaji

Kongsi Gigs: Music, Football, Culture di Ternate, Maluku Utara, bukan sekadar acara manggung. Acara ini…

12 jam ago

FORMAT PRAGA Serahkan Dokumen Laporan Mafia Tambang ke KPK

Perwakilan massa Aksi Front Mahasiswa Maluku Utara Pro Warga Maba Sangaji (FORMAT PRAGA) akhirnya menyerahkan…

12 jam ago

Aksi Desak KPK dan Kementerian ESDM Periksa IUP PT Position

Puluhan orang yang tergabung dalam organisasi masyarakat sipil, mulai dari tokoh adat, dan pemuda Halmahera…

12 jam ago

BEM Faperta Unkhair: Bebaskan 11 Warga Adat Maba Sangaji

Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, Maluku Utara, juga menyuarakan solidaritas untuk 11…

12 jam ago