Tim Inafis Satreskrim Polres Ternate saat memasang garis pembatas atau Police Line di TKP. Foto: Istimewa
Dapur Rumah Makan Ayam Bakar Pak RT yang terletak di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Muhajirin, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, ludes terbakar pada Jumat pagi, 26 September 2025, sekitar pukul 08.40 WIT.
Menanggapi insiden ini, tim Inafis Satreskrim Polres Ternate langsung turun ke lokasi kejadian dan memasang garis polisi (police line) guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Ternate, AKP Bakri Syahrudin, mengungkapkan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kebakaran diduga dipicu oleh kebocoran pada salah satu kompor minyak tanah jenis pompa yang digunakan di dapur.
“Kompor minyak tanah pompa berkapasitas sekitar 10 liter tersebut mengalami kebocoran, sehingga bahan bakar tumpah dan memicu kobaran api yang cepat membesar,” jelas AKP Bakri kepada wartawan.
Ia menambahkan, sejumlah karyawan sempat berusaha memadamkan api menggunakan air dan dua unit alat pemadam api ringan (APAR), namun upaya tersebut gagal karena api cepat menyebar ke seluruh area dapur.
“Tidak lama kemudian, petugas Pemadam Kebakaran bersama aparat kepolisian tiba di lokasi dan berhasil mengendalikan kobaran api,” lanjutnya.
Dalam peristiwa ini, seorang karyawan bernama Aril (23) mengalami luka bakar pada telapak tangan saat mencoba menyelamatkan barang-barang di dalam dapur. Korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
AKP Bakri juga menyebutkan bahwa pemilik rumah makan, Lailatul, diperkirakan mengalami kerugian materiil hingga Rp 200 juta akibat kebakaran tersebut.
“Untuk memastikan penyebab kebakaran secara ilmiah, kami akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan bersama Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulawesi Utara,” ujarnya.
Mantan Kasat Reskrim Polres Halmahera Barat itu memastikan situasi di lokasi kini sudah kondusif. Pihaknya juga masih terus melakukan pendalaman serta pengumpulan barang bukti sebagai bagian dari proses penyelidikan.
Laga yang berlangsung di Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, berakhir dengan skor 1-0 untuk…
DPRD Pulau Taliabu, Maluku Utara, resmi memberikan ultimatum terhadap PT. Wijaya Karya (Wika) atas pekerjaan…
Penerapan Mobile Parking System (MPS) yang sebelumnya diuji coba oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate,…
Isu korupsi menjadi sorotan utama dalam Diskusi Publik bertajuk "Membangun Halmahera Barat, Antara Harapan Pembangunan…
Kejaksaan Negeri (Kejari) Halmahera Timur, Maluku Utara, menyebut Aditya Nahafi (27), tersangka kasus pembunuhan terhadap…
Kejaksaan Tinggi (Kejati) Maluku Utara menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan PT Aneka Tambang (Antam) dan…